Network
KABAR BANTEN - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Serang menyebutkan usai banjir melanda sejumlah kecamatan, banyak warga yang dilaporkan terkena gatal gatal.
Salah satu jenis obat untuk korban banjir yang mengalami gatal gatal tersebut pun sampai kekurangan di dinas kesehatan Kabupaten Serang, karena permintaannya yang tinggi.
Bahkan Dinkes harus meminta bantuan kepada Dinkes Provinsi Banten untuk menyediakan obat gatal yang diderita korban banjir di Kabupaten Serang.
Kepala Dinkes Kabupaten Serang, drg Agus Sukmayadi mengatakan, pasca banjir sejumlah keluhan penyakit yang dilaporkan puskesmas adalah penyakit kulit hingga demam.
"Alhamdulillah sampai saat ini masih bisa tertangani oleh puskesmas," ujarnya kepada Kabar Banten, Senin 7 Maret 2022.
Baca Juga: Dampak Banjir di Kabupaten Serang Meluas, Capai 23 Desa di Hari ke Empat
Namun demikian, kata dia, tidak ada laporan warga yang meninggal atau harus dirujuk ke rumah sakit akibat penyakit pasca banjir tersebut.
Warga yang mengeluhkan kondisi kesehatan pun sudah ditangani oleh tim kesehatan di puskesmas melalui posko posko kesehatan di wilayah terdampak banjir.
Agus mengatakan laporan tentang keluhan penyakit tersebut cukup banyak. Bahkan setiap kali Dinkes mendirikan posko, banyak masyarakat yang selalu berobat.
