Ratusan Hektare Sawah Terendam di Kota Serang Akibat Banjir, Puluhan Sekolah Terdampak

- 9 Maret 2022, 10:32 WIB
Infografis banjir di Kota Serang.
Infografis banjir di Kota Serang. /Dokumen BPBD Kota Serang/

KABAR BANTEN - Sekitar 218.75 hektare (ha) sawah di Kota Serang terdampak banjir bandang luapan Kali Cibanten beberapa waktu lalu.

Sebagian besar sawah tersebut berada di Kecamatan Kasemen, yang merupakan wilayah paling terdampak banjir bandang luapan Kali Cibanten.

Selain sawah, puluhan sekolah juga ikut terdampak banjir bandang luapan Kali Cibanten.

Baca Juga: Astaga! Titik Banjir di Kota Serang Meluas jadi 134 Lokasi, 25.279 Jiwa Terdampak

Hal itu berdasarkan data sementara dampak banjir di Kota Serang yang diterima kabarbanten.pikiranrakyat.com dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Serang.

Sekitar 27 sekolah terdampak, dan 158 rumah roboh akibat terjangan banjir luapan Kali Cibanten.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Serang Diat Hermawan mengatakan, data tersebut didapat dari masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD).

"Itu laporan yang kami terima dari dinas pertanian (Distan), dinas pendidikan (Dindikbud), dan dinas perumahan dan kawasan permukiman (Perkim)," katanya, Rabu 9 Maret 2022.

Pada saat cuaca ekstrem tersebut, dikatakan dia, terjadi beberapa kebencanaan alam di Kota Serang.

Selain banjir, juga terjadi longsor, dan pohon tumbang di beberapa titik di Kota Serang, salah satunya di Tamansari.

"Pohon tumbang ada empat titik, di Jalan Kitapa Tamansari, Jalan Raya Banten Lama, Kasemen ada dua, dan di Lontar Baru," ujarnya.

Sementara, longsor terjadi di dua titik, yakni di lingkungan Puri Angsoka, Kecamatan Kasemen, dan Jalan Takari, Cilowong.

"Di puri angsoka kami terima info tanggal 1 Maret saat banjir, dan di Cilowong itu tanggal 2 Maret," ucapnya.

Baca Juga: Sebaran Titik Banjir di Kota Serang Meluas Hingga 91 Titik, Korban di Kecamatan Kasemen Capai 10.935 Jiwa

Berdasarkan data, rumah roboh akibat cuaca ektrem bertambah menjadi 17 unit.

Penambahan tersebut setelah BPBD Kota Serang melakukan pendataan, dan data itu masuk per tanggal 8 Maret.

"Bertambah lagi, di lingkungan Keganteran RT 02/05 Kelurahan Kasemen Baru, Kecamatan Kasemen ada empat rumah yang mengalami roboh," tuturnya.***

Editor: Yandri Adiyanda


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x