"Jadi PR kita karena mereka diturunkan ke daerah bahaya jadi keamanann keselamatan dirinya harus dijaga," ucapnya.
Ia juga mengapresiasi kinerja kepala BPBD Kabupaten Serang Nana Sukmana Kusuma yang telah berhasil membangun komunikasi dengan industri.
Dimana banyak daftar industri yang bisa diakses dan hari ini diberikan penghargaan karena telah berkontribusi luar biasa pada masyarakat ditengah keterbatasan Pemda dalam menyiapkan sarana prasarana dan kebutuhan anggota.
"Dengan segala keterbatasannya karena komunikasi luar biasa pak Nana ke pusat dan industri, saya lihat sendiri ketika bencana dari BNPB biasanya tidak dalam waktu lama berikan bantuan kesini. Karena komunikasi yang dibangun pak Nana," ucapnya.
Tatu menyadari jika Kabupaten Serang punya potensi bencana alam, kebakaran dan industri yang harus dijaga ketat, termasuk kawasan wisata Anyer Cinangka.
Namun saat ini Kabupaten Serang baru punya empat pos Damkar sehingga respon time nya baru 19 menit. Sebab empat pos Damkar harus menangani 29 kecamatan.
"Kalau kita bisa buat pos lebih banyak respon time bisa lebih pendek, ini tugas saya agar pos melekat di kantor kecamatan," ucapnya.
Ia pun langsung memerintahkan kepada kadis DPKPTB agar prototipe kecamatan dimasukan pos Damkar.
Sedangkan untuk respon time BPBD diakuinya sudah baik yakni 6,7 menit. Menurut dia itu hal yang luar biasa