Network
Emosi Pak Boy terpicu oleh Selly yang memberikan komentar berlambang love di status medsos salah satu mantannya.
Ditambah lagi, si mantan merespons komentar lambang love Selly dengan kata-kata romantis, pantas saja marah.
“Waktu itu HP istri tergeletak di kasur. Saya baca ternyata sedang komen-komenan sama salah satu mantannya itu. Eh istri kasih lambang love dong, terus di bawahnya juga banyak lagi tuh, romantis-romantisan,” tuturnya.
Di sisi lain, Pak Boy ingat dengan anak-anaknya yang masih kecil, sehingga ia meminta maaf atas perbuatannya tersebut.
Namun sayang, muka Selly sudah kepalang benjut, penuh lebam di bagian wajah, sehingga permintaan maaf tersebut tidak diterima.
“Saya sudah minta maaf, demi anak-anak saya juga sudah minta agar proses perceraian dihentikan. Tapi istri tidak mau,” ucapnya.
Pada akhirnya, Pak Boy hanya bisa pasrah dengan putusan hakim pengadilan agama, dimana saat ini kasus tersebut masih dalam proses mediasi.
Untungnya, para hakim sedang berupaya mendamaikan pasangan ini, sebab di lihat dari sisi netral, pihak yang salah bukan hanya Pak Boy.
“Hakim bilang, istri pun harus tahu kalau stalking mantan itu menyakiti hati. Kalau istri kan lukanya terlihat karena di muka, tapi saya enggak kelihatan karena lukanya di hati,” katanya.
Ia pun meminta doa agar proses cerai yang sedang ia jalani bersama Selly berakhir dengan pembatalan.
