Network
KABAR BANTEN - Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia (KPW BI) Banten menarik uang lecek dan lusuh yang mencapai tingkat atau level delapan sampai sepuluh.
Sebab, tingkat keamanan uang Rupiah masih relatif rendah, bahkan, mudah untuk dipalsukan dan rusak.
Maka, BI mulai menarik uang lecek dan lusuh yang beredar di masyarakat.
Baca Juga: Terserap Rp2,7 triliun, BI Banten Keluarkan Tunai Cadangan Penukaran Uang, Segini Besarannya
Hal itu dilakukan sebagai upaya antisipasi dan meminimalisir maraknya peredaran uang palsu (Upal).
Kepala KPW BI Banten Imanuddin Sahabat mengakui, mata uang Rupiah di Indonesia mudah dipalsukan.
Sebab, tingkat keamanan uang Rupiah masih terbilang atau relatif rendah.
"Memang tingkat keamanan (rupiah) relatif rendah, sehingga mudah dipalsukan," katanya, saat acara Nyenyore Bareng Media di salah satu rumah makan di Kota Serang, Jumat 22 April 2022.
Untuk mengantisipasi dan meminimalisir peredaran uang palsu, maka Bank Indonesia secara rutin mengeluarkan uang baru, dan menarik uang lecek dan lusuh.
