Update Gunung Anak Krakatau, PVMBG : Bahaya Sekunder Adalah Longsor Seperti 2018

- 25 April 2022, 21:46 WIB
Kepala PVMBG Hendra Gunawan saat menjelaskan kondisi Gunung Anak Krakatau atau GAK yang telah naik level dari II ke III dalam konferensi pers yang ditayangkan secara virtual, Senin 25 April 2022.
Kepala PVMBG Hendra Gunawan saat menjelaskan kondisi Gunung Anak Krakatau atau GAK yang telah naik level dari II ke III dalam konferensi pers yang ditayangkan secara virtual, Senin 25 April 2022. /Tangkapan layar YouTube Badan Geologi

KABAR BANTEN - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi atau PVMBG menyebutkan potensi bahaya Sekunder yang mungkin terjadi dari peningkatan aktivitas kebencanan Gunung Anak Krakatau atau GAK adalah longsor.

Hal tersebut diungkapkan Kepala PVMBG Hendra Gunawan dalam konferensi pers yang digelar secara virtual dan ditayangkan dalam YouTube Badan Geologi Senin 25 April 2022.

"Situasi Gunung Anak Krakatau statusnya naik terhitung tanggal 24 April pukul 18.00," ujar Kepala PVMBG Hendra Gunawan.

Sejak 15 April terutama secara virtual sudah terekam baik hembusan asap maupun tinggi erupsi kolom yang bervariasi dari 1000-2000 meter. Bahkan terakhir tinggi kolom abu mencapai 3000 meter.

"Kalau dilihat data kegempaan sejak Januari hingga 24 April 2022, dapat terlihat terdapat peningkatan jumlah vulkanik dalam dari Februari kemudian meningkat pada 15 April," ucapnya.

Baca Juga: Gunung Anak Krakatau Naik Level III Siaga, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah Segera Lakukan Hal Ini

Hendra Gunawan mengatakan kondisi meningkat vulkanik dalam ini diikuti oleh tremor menerus yang amplitudo tremornya semakn hari semakin meningkat.

"Jadi ini sudah ada kecocokan antara aktivitas visual dan kegempaan," katanya.

Ketika kita lihat kondisi tekanan yang ada di dalam tubuh Gunung Anak Krakatau mulai terekam intensif sejak 21 April. Sehingga empat hari lalu berkolerasi antara meningkatnya kolom abu yang menjadi 3000 meter dari permukaan air laut.

Halaman:

Editor: Kasiridho

Sumber: YouTube Badan Geologi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x