Pantai Anyer Aman Dikunjungi, Bupati Serang Harap Masyarakat Tak Terpengaruh Hoax Tentang Gunung Anak Krakatau

- 2 Mei 2022, 08:09 WIB
Kawasan Wisata Pantai Anyer Kabupaten Serang dinyatakan aman dikunjungi, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah berharap maayarakat tak terpengaruh hoax tentang Gunung Anak Krakatau.
Kawasan Wisata Pantai Anyer Kabupaten Serang dinyatakan aman dikunjungi, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah berharap maayarakat tak terpengaruh hoax tentang Gunung Anak Krakatau. /Dok. Pemkab Serang

KABAR BANTEN- Menjelang libur lebaran 2022, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah menunjungi kawasan wisata Pantai Anyer dan Cinangka Kabupaten Serang.

Hal itu dilakukan Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah untuk memastikan kawasan wisata Pantai Anyer dan Cinangka Kabupaten Serang aman dikunjungi wisatawan meski Gunung Anak Krakatau sedang erupsi.

Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah meminta masyarakat agar tidak terpengaruh isu negative atau hoax tentang aktivitas Gunung Anak Krakatau atau GAK. Sejauh ini kawasan wisata Pantai Anyer dan Cinangka Kabupaten Serang masih aman dikujungi.

Baca Juga: Selama Mudik Lebaran 2022, Dinkes Kabupaten Serang Siagakan Ambulans di Posko

Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengatakan, semua memang harus waspada dengan kondisi bencana apapun.

"Waspada memang harus selalu kita lakukan terhadap bencana apa pun, tetapi sampai saat ini alhamdulillah Pantai Anyer aman,” ujarnya.

Tatu mengungkapkan, ia hadir dan memastikan langsung kondisi kawasan wisata Pantai Anyer dan Cinangka setelah sebelumnya mendapat informasi bahwa banyak tamu hotel yang membatalkan kunjungannya ke kawasan wisata itu.

Baca Juga: Arus Mudik 2022 di Pelabuhan Merak Banten Krodit, Menhub Minta Maaf

“Alhamdulillah, saya hadir menindaklanjuti aspirasi PHRI, karena banyak tamu yang membatalkan kunjungan, mau datang liburan lebaran, membatalkan rencananya. Ada informasi dan hoax yang berkembang,” kata Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah dalam keterangan tertulis yang diterima Kabar Banten belum lama ini.

Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah juga mengungkapkan, peningkatan level Gunung Anak Krakatau dari waspada ke siaga berada pada radius 5 kilometer dari kawah aktif.

Sementara jarak Gunung Anak Krakatau atau GAK ke Pantai Anyer lebih dari 40 kilometer. Kemudian aktivitas GAK saat ini semakin menurun.

Baca Juga: Sambut Lebaran Idul Fitri 1443 H, Puan Kisahkan Peran Bung Karno dan KH Wahab di Balik Istilah Halal Bihalal

“Dari Badan Geologi atau Pusat Vulkanologi dan BMKG sudah menyampaikan agar kita tidak perlu khawatir secara berlebihan,” ujarnnya.

Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Serang, bersama TNI-Polri dan Badan Penanggulangan Bencana sudah melakukan rapat koordinasi persiapan pengamanan bagi wisatawan.

“Rencana Kontijensi dan mitigasi sudah kami lakukan," katanya.

Baca Juga: Arus Mudik 2022 di Pelabuhan Merak Banten: H-1, 760.911 Orang dan 180.465 Kendaraan Menyeberang ke Sumatera

Tatu mengimbau para wisatawan yang ingin berkunjung ke kawasan wisata Pantai Anyer dan Cinangka, tidak perlu khawatir berlebihan.

“Kami harapkan silakan datang, tidak perlu cancel rencana liburannya. Insya Allah aman. Dan kami bersama TNI-Polri, BMKG, dan Badan Vulkanologi terus berkoordinasi untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan,” ujarnya.

Dalam kunjungan tersebut, Turut ikut Kepala Stasiun Geofisika Klas I Tangerang Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Suwardi, Koordinator Kelompok Mitigasi Gunung Api Badan Geologi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kristianto, Dandim 0623/Cilegon Letnan Kolonel Infanteri Ari Widyo Prasetyo, pengurus Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) Kabupaten Serang, dan sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkab Serang.

Baca Juga: Peringatan May Day, Puan Tegaskan Komitmen Mengawal Keberpihakan Regulasi pada Buruh

Koordinator Kelompok Mitigasi Gunung Api Badan Geologi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kristianto mengatakan, Gunung Anak Krakatau sejak awal Februari hingga April mengelami aktivitas fluktuatif. Level siaga GAK berada pada radius 5 kilometer dari kawah aktif.

“Masyarakat tidak perlu khawatir yang di luar radius kewaspadaan itu, terutama penyebarangan Bakauheni-Merak dan Pantai Anyer juga," katanya.

"Jangan khawatir terhadap isu-isu, apalagi sekarang ada hoax tsunami. Kita sudah punya standar operasional bersama, Badan Geologi dan BMKG tentang kewaspadaan tsunami, jadi tidak perlu khawatir,” ujarnya menambahkan.***

Editor: Yomanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x