Network
KABAR BANTEN-Kedatangan rombongan peziarah asal Tangerang Banten yang menjadi korban kecelakaan maut di Ciamis, disambut keluarga dan kerabatnya setelah kembali dari lokasi kecelakaan di Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Sejumlah korban luka-luka dari rombongan peziarah asal Tangerang Banten yang terlibat kecelakaan maut di Ciamis tersebut, itu tiba di Kampung Ceplak, Desa Sukamulya, Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang, pada Minggu, 22 Mei 2022 pada pukul 15.30 WIB.
Anggota keluarga dan warga sekitar, tampak histeris menyambut sejumlah korban lolos dari kecelakaan maut yang berada dalam rombongan peziarah asal Tangeran Banten.
Mereka disambut dan dibawa ke rumah masing-masing oleh keluarganya.Penyambutan atas kedatangan para korban yang merupakan bagian dari rombongan peziarah asal Tangerang Banten yang terlibat kecelakaan maut di Ciamis tersebut, mengakibatkan kondisi arus lalu lintas di jalan raya setempat mengalami kemacetan.
Kecelakaan maut bus pariwisata yang mengangkut rombongan peziarah asal Kabupaten Tangerang tersebut terjadi diduga akibat rem blong saat melintasi turunan di Kampung Paripurna, Desa Payungsari, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis.
Penumpang bus pariwisata tersebut merupakan rombongan peziarah dari Kecamatan Sukamulya Kabupaten Tangerang, Banten.
"Dengan tujuan ke Cirebon, Panjalu-Ciamis dan Pamijahan-Tasikmalaya, panitia atas nama Ibu Hj. Anjar dari Majelis Taklim Tarbiatul Muftabi’in
Data kepolisian menyebutkan, sebanyak 118 peserta dalam rombongan tersebut berangkat dari Pasar Caplak Desa Kali Asih, pada Sabtu 21 Mei 2022 pukul 00.00 WIB dengan gunakan 2 unit bus dari PO Komara dan PO Pandawa Nopol DK-7307-WA.
Berdasarkan informasi dari Kepolisian Daerah (Polda) Banten terdapat sebanyak 15 korban luka-luka dan satu orang meninggal dunia akibat kecelakaan bus rombongan pariwisata asal Kabupaten Tangerang tersebut.
