Network
KABAR BANTEN - Sebanyak 15 calon jamaah haji Kota Cilegon gagal berangkat pada tahun 2022 ini. Hal itu dikatakan oleh Kepala Kemenag Kota Cilegon, Lukman Hakim disela-sela kegiatan manasik haji, Selasa 24 Mei 2022.
"Jumlah peserta calon jamaah haji Kota Cilegon yang akan berangkat pada tahun ini semula 421 orang. Namun ditengah perjalanan sebanyak 15 orang tidak melakukan pelunasan. Dua orang meninggal dunia, satu orang sakit, dan 12 orang masih menunggak," kata Lukman Hakim.
Ia menuturkan, Kementerian Agama Kota Cilegon hanya sebagai koordinator dalam pelaksanaan ibadah haji. Oleh karena itu, pihaknya menyarankan agar calon jamaah haji rutin dalam memeriksakan kesehatan.
"Jadi kami selalu komunikasi kepada calon jamaah haji, baik mengenai administrasi maupun kesehatan agar selalu diikuti aturan dan mekanismenya,” ujarnya.
Lukman Hakim melanjutkan, tujuan bimbingan manasik haji ini sebagai salah satu upaya dalam meningkatkan pemahaman tentang tata cara dan ketentuan untuk menjadi haji yang mabrur.
"Tujuan dari kegiatan manasik ini untuk meningkatkan pemahaman kepada para calon jamaah haji tentang tata cara dan ketentuan yang harus dilakukan,” tutur Lukman Hakim.
“Sehingga para calon jamaah haji dalam proses pelaksanaan ibadah haji, diharapkan dapat menjadi haji yang mabrur," sambung Lukman Hakim.
Sementara itu, Wali Kota Cilegon Helldy Agustian yang hadir menyatakan, agar jamaah haji Kota Cilegon yang berangkat pada tahun ini diberikan kelancaran dan menjadi haji yang mabrur.
"Semoga jamaah semua diberi kesehatan, keselamatan, dan diberikan oleh Allah menjadi haji yang mabrur. Pemkot Cilegon tidak bisa memberikan banyak, tapi untuk bantu membeli keperluan Insya Allah ada,” ucapnya.
