Network
KABAR BANTEN - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon meminta kepada Wali Kota Cilegon Helldy Agustian agar memperjuangkan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Formasi Guru Pendidikan Agama Islam.
Ketua PGRI Kecamatan Citangkil, Naseh juga meminta kepada Wali Kota Cilegon Helldy Agustian agar bisa mengusulkan gedung sekretariat untuk PGRI Kecamatan Citangkil.
“Kami berharap kepada Pak Wali Kota Cilegon Helldy Agustian agar mengakomodir rekan kami guru Pendidikan Agama Islam (PAI) untuk menjadi guru PAI di PPPK,”kata Naseh, disela-sela acara halal bihalal, Selasa 31 Mei 2022.
Ia menuturkan, alasan PGRI Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon, mengusulkan guru PAI, karena pada tahun 2021 lalu, tidak ada sehingga para guru PAI hanya gigit jari karena tidak memiliki formasi.
“Ada kabar menyenangkan dan menyedihkan. Kabar menyenangkan, adalah rekan-rekan guru yang tergabung di PGRI Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon mendapat SK PPPK. Namun kabar menyedihkan, guru PAI, tidak ada yang diangkat,karena formasinya tidak ada,” ujar Naseh.
Bahkan, kata Naseh, dalam pelantikan PPPK, masih ada guru yang menanghis,karna tidak dapat formasi yakni guru PAI.
Oleh karena itu, dirinya meminta kepada Wali Kota Cilegon Helldy Agustian agar mengusahakan formasi guru PAI.
"Terimakasih sebelumnya kepada Pak Helldy Agustian, karena sudah melantik para guru yang menjadi PPPK,” tutur Naseh.
“ Tapi saat pelantikan pada nangis, ada yang nangis senang karena jadi PPPK. Tapi masih ada yang nangis karena tidak ada formasinya yaitu PAI," sambung Naseh.
