Network
KABAR BANTEN – Kota Cilegon merupakan salah satu daerah dengan angka perceraian tinggi di Provinsi Banten.
Sejumlah faktor menjadi penyebab angka perceraian di kota baja ini tinggi, salah satunya kesiapan para pengantin muda menghadapi dunia rumah tangga.
Guna mencegah angka perceraian semakin tinggi, para calon pengantin muda ini disekolahkan oleh Pemkot Cilegon.
Salah satunya dilaksanakan di aula Kantor Kecamatan Grogol, Kota Cilegon, pada Rabu 8 Juni 2022.
Dimana puluhan calon pengantin muda diikutsertakan dalam kegiatan pelatihan sekolah pra nikah 2022.
“Kegiatan ini kami laksanakan untuk mencegah tingginya angka perceraian. Selain itu, juga antisipasi hal lain, seperti stanting,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana atau DP3AKB Kota Cilegon Agus Zulkarnain, disela-sela acara, Rabu 8 Juni 2022.
Menurut Agus Zulkarnain, salah satu penyebab angka perceraian dan stanting, itu tidak lain kesiapan calon pengantin muda sebelum menikah.
Kesiapan yang dimaksud tidak lain dari sisi mental, sudut pandang, hingga pada persiapan ekonomi.
“Ketika mental para remaja yang akan memasuki jenjang pernikahan belum siap, disitulah kemungkinan terjadinya perceraian ada. Bahkan karena ketidaksiapan menghadapi rumah tangga pun, bisa menyebabkan anak tumbuh stanting,” ujarnya.
Lantaran itulah, DP3AKB Kota Cilegon menggelar pelatikan sekolah pra nikah dengan target usia calon pengantin antara 20 tahun hingga 25 tahun.
