Pelatihan semacam ini, kata Agus Zulkarnain, akan terus digelar secara berkala di kecamatan-kecamatan.
“Mudah-mudahan kebijakan dari pimpinan bisa dilanjutkan. Karena ini merupakan program yang baik terkait persiapan mental para remaja yang akan memasuki jenjang pernikahan,” tuturnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Cilegon Sanuji Pentamarta menilai agenda kegiatan Pelatihan Pra Nikah terbilang penting.
Sebab melalui pelatihan ini, persiapan terkait mental, pemahaman tentang membangun rumah tangga, etika, hingga kepada adab, diberikan kepada para calon pengantin.
“Saya kira pelatihan sekolah seperti ini penting. Perlu komperhensif untuk dipersiapkan pemudanya, mentalnya, pemahaman bagaimana membangun rumah tangga, etika, adab. Termasuk kesiapan mereka secara ekonomi, agar lebih rajin dan lebih giat mencari biaya hidup,” ucapnya.***