Punya Kandungan Zinc Tinggi, Beras Biofortifikasi di Kabupaten Serang Bisa Cegah Stunting, Ini Manfaat Lainnya

- 15 Juni 2022, 21:00 WIB
Sawah yang ditanami padi atau beras biofortikasi dan dinamai Nutri Zinc di Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang.
Sawah yang ditanami padi atau beras biofortikasi dan dinamai Nutri Zinc di Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang. /Dokumen Distan Kabupaten Serang

KABAR BANTEN - Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Serang saat ini sedang gencar menangani kasus stunting di wilayahnya.

Bahkan Kabupaten Serang melibatkan banyak Organisasi Perangkat Daerah atau OPD untuk menekan angka stunting yang masih tinggi. Salah satunya Dinas Pertanian.

Upaya yang dilakukan dinas pertanian untuk mengurangi angka stunting di Kabupaten Serang adalah dengan menanam beras biofortifikasi yang dinamai Nutri Zinc.

Beras biofortikasi tersebut ditanam di sejumlah kecamatan yang telah ditetapkan menjadi lokus penanganan stunting tahun 2022.

Beras tersebut diyakini bisa mencegah terjadinya stunting karena mengandung zinc yang tinggi.

Kepala Distan Kabupaten Serang Zaldi Duhana mengatakan sejak 2021, distan ikut berupaya menurunkan angka stunting dengan memproduksi beras biofortifikasi.

Hal itu dilakukan sebagai upaya meningkatkan kandungan gizi pada komoditi pangan dalam rangka mendukung ketahanan pangan.

Zaldi mengatakan, beras biofortifikasi diperoleh dari pemuliaan tanaman atau rekayasa genetik sehingga komoditi tersebut memiliki kandungan zat gizi tertentu yang dibutuhkan oleh tubuh manusia.

"Misalnya beras dengan kandungan Fe (Ferrum) yang tinggi untuk mencegah anemia atau kandungan Zn (Zinc) dalam upaya mencegah kekerdilan atau stunting pada bayi dalam kandungan dan balita," ujarnya kepada Kabar Banten, Rabu 15 Juni 2022.

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x