Ada Kuota 1.100 Dosis Vaksin PMK Se Banten, Kabupaten Serang Baru Dapat 80 Dosis, Kebutuhan 300-400 Ribu

- 28 Juni 2022, 20:58 WIB
Para petugas dokter hewan sedang melakukan pemeriksaan terhadap kondisi ternak yang memiliki gejala PMK di Kabupaten Serang belum lama ini.
Para petugas dokter hewan sedang melakukan pemeriksaan terhadap kondisi ternak yang memiliki gejala PMK di Kabupaten Serang belum lama ini. /Dokumen Distan Kabupaten Serang

KABAR BANTEN - Pemerintah Provinsi Banten telah mendapatkan kuota vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) 1.100 dosis baru baru ini.

Dari jumlah tersebut Kabupaten Serang hanya mendapat 80 dosis vaksin PMK.

Sementara kebutuhan vaksin PMK untuk Kabupaten Serang mencapai 300-400 ribu dosis.

Kepala Distan Kabupaten Serang Zaldi Dhuhana mengatakan untuk vaksin PMK, Banten mendapat 1.100 dosis.

Hanya saja Kabupaten Serang baru mendapatkan pemberitahuan pada Kamis lalu, sehingga belum siap.

"Karena dokter hewan sudah kelelahan dan untuk muter sudah pakai duit sendiri bukan dari dinas, cuma mereka punya dedikasi tinggi," ujarnya kepada Kabar Banten, Selasa 28 Juni 2022.

Zaldi mengatakan untuk di Serang saat ini jumlah sapi ada sekitar 17 ribu, domba 180 ribu.

Sehingga kebutuhan vaksin untuk Kabupaten Serang cukup besar bisa diangka 300-400 dosis.

"Kita kemarin dapat sisanya 80 dosis, itu untuk 80 ekor. Vaksin PMK ada ulangannya enam bulan lagi kaya kita (Covid) kemarin," ucapnya.

Ia mengatakan vaksin diberikan hanya pada hewan ternak yang sehat. Sedangkan untuk yang sakit tidak dibolehkan dan hanya diberi obat.

80 dosis tersebut akan diberikan pada hewan ternak yang berada di peternakan besar yang punya potensi terkena PMK.

Zaldi mengatakan saat ini yang jadi permasalahan adalah tanggapan terkait vaksinasi yang berbeda beda dari peternak.

Sebab ada peternak yang semangat untuk vaksin ada juga yang ketakutan.

"(Ada yang khawatir) Kalau divaksin khawatir mati sementara syarat vaksin harus masukan NIk sama fotocopy KTP peternak. Jadi kaya kita vaksin Covid. Jadi ini masalah karena tidak semua peternak mau," ucapnya.

Untuk itu pihaknya pun terus melakukan sosialisasi untuk memberikan vaksinasi 80 dosis tersebut.

"Kita akan terus kejar peternak yang mau, kan ada juga yang mau, ternak sapi kumpul di Bojonegara, kalau kerbau hampir semua kecamatan, kalau domba ada di semua wilayah ada," tuturnya.

Zaldi mengatakan 80 dosis tersebut merupakan sisa dari 1.100 dosis untuk Banten, karena saat ini vaksin dari pemerintah di push ke Jawa Timur.

Penyuntikan vaksinasi ditargetkan saat ini sampai sebelum idul adha.

"Kalau 80 ekor gampang nyarinya tapi pengobatan dan edukasi terus ke peternak," ucapnya.

Ia mengatakan vaksin PMK terbanyak diberikan kepada Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang. Sebab di dua wilayah tersebut kasus PMK sudah mencapai ribuan.

"Kalau kita masih ratusan," katanya.

Selain itu saat ini tim URC pun terus turun ke semua kecamatan, namun karena dokter hewan terbatas membuat distan kesulitan.

"Kita dulu pernah melatih paramedis veteriner 29 orang satu kecamatan satu, itu diharapkan bisa berikan obat. Karena obat ada yang disuntik nyuntik sapi kerbau agak susah," tuturnya. *

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x