Baca Juga: Luncurkan Aplikasi POWER, BRI Jalin Kolaborasi Bersama Pertamina Lubricants Perkuat Digitalisasi
"Kami berharap masyarakat bisa lebih peduli terhadap masalah stunting, karena itu bisa mempengaruhi tumbuh kembang anak," katanya.
Ia mengungkapkan revalensi balita Indonesia tahun 2013 yang mengalami stunting adalah 37,2% atau sekitar 8 juta anak Indonesia.
"Banten merupakan provinsi dengan prevalensi balita stunting tertinggi keempat di Indonesia tahun 2021 dengan jumlah 294.862, berdasarkan data SSGI. Terjadi peningkatan jumlah stunting lebih dari 1% pada tahun 2021 dibandingkan tahun 2019," jelasnya.
Baca Juga: Baznas Provinsi Banten Melalui UPZ Kabar Banten Salurkan Paket Sembako untuk Loper Koran
Direktur PT Fajar Pikiran Rakyat Rachmat Ginandjar menyambut baik kunjungan BPKK PKS Banten sebagai bagian untuk menjalin kolaborasi dalam hal program dan edukasi penanganan stunting serta gerakan bebas stunting pada anak.
"Kami sangat terbuka bekerjasama dengan pihao manapun, termasuk dengan BPKK PKS Banten. Kabar Banten dengan produk koran dan platform digital sangat efektif untuk sarana sosialisasi dan kampanye stunting," tuturnya.
Pemimpin Redaksi Kabar Banten Maksuni Husen mengatakan dalam hal penanganan stunting, Kabar Banten juga memiliki perhatian serius untuk turut terlibat dengan memberikan edukasi dan literasi.
"Dalam hal pemberitaan dan juga rubrik opini, kami memberikan porsi khusus dalam hal penanganan stunting," katanya.***