Hari Ini, Tim Korlantas Polri Terjun ke Lokasi Kecelakaan Maut Odong-odong, Lakukan Olah TKP Lanjutan

- 27 Juli 2022, 07:40 WIB
Tim TAA Ditlantas Polda Banten saat melakukan olah TKP kecelakaan maut odong-odong di Desa Silebu Kecamatan Kragilan Kabupaten Serang, Selasa 26 Juli 2022. Hari ini Tim TAA Korlantas Polri akan terjun ke lokasi untuk melakukan olah TKP lanjutan.
Tim TAA Ditlantas Polda Banten saat melakukan olah TKP kecelakaan maut odong-odong di Desa Silebu Kecamatan Kragilan Kabupaten Serang, Selasa 26 Juli 2022. Hari ini Tim TAA Korlantas Polri akan terjun ke lokasi untuk melakukan olah TKP lanjutan. /Dok. Bidhumas Polda Banten/

KABAR BANTEN - Kecelakaan maut odong-odong dengan kereta api yang mengakibatkan 9 orang tewas, di Desa Silebu Kecamatan Kragilan Kabupaten Serang, menjadi atensi Korlantas Polri.

Hari ini Rabu 27 Juli 2022, Tim Korlantas Polri dijadwalkan akan ikut melakukan olah TKP kecelakaan maut odong-odong vs kereta api.

Korlantas Polri menerjunkan tim TAA atau Traffic Accident Analysis di lokasi kecelakaan maut odong-odong.

Baca Juga: Jumlah Korban Odong Odong Tertabrak Kereta Api di Kragilan Kabupaten Serang Bertambah

"Mabes Polri akan menurunkan tim TAA pimpinan Kombes Pol Hotman Sirait ke TKP laka odong-odong hari ini sekitar pukul 08.30 WIB," ujar Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Shinto Silitonga.

Dijelaskan, tim TAA dari Mabes Polri akan melakukan olah TKP lanjutan.

Sebelumnya, Dirlantas Polda Banten Kombes Pol Budi Mulyanto bersama tim TAA Polda Banten melakukan olah TKP kecelakaan odong-odong di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Kampung Silebu, Desa Silebu, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang pada Selasa 26 Juli 2022.

Budi menjelaskan TAA merupakan sebuah metoda yang dapat digunakan untuk menjelaskan kejadian perkara laka lantas dengan cara merekam TKP, sehingga menghasilkan rekaman berupa foto atau video.

Rekaman tersebut kemudian digunakan untuk merekonstruksi kejadian sebelum, sesaat dan setelah terjadinya kecelakaan lalu lintas.

Olah TKP menggunakan alat TAA 3D scanner untuk mengungkap kepastian penyebab terjadinya kecelakaan tersebut.

Halaman:

Editor: Rifki Suharyadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x