Percepatan Penurunan Stunting di Kota Serang, 533 TPK Disiapkan Lakukan Pendampingan

- 28 Juli 2022, 19:10 WIB
BKKBN Banten bersama stakeholder komitmen percepat penurunan stunting di Kota Serang, di salah satu hotel di Kota Serang, Kamis 28 Juli 2022.
BKKBN Banten bersama stakeholder komitmen percepat penurunan stunting di Kota Serang, di salah satu hotel di Kota Serang, Kamis 28 Juli 2022. /Dokumen Humas BKKBN Banten

KABAR BANTEN – Sebanyak 533 Tim Pendamping Keluarga (TPK) disiapkan untuk membantu Pemerintah Daerah (Pemda) dalam percepatan penurunan stunting di Kota Serang.

Hal tersebut disampaikan Pelaksana tugas (Plt) Kepala Perwakilan BKKBN Banten, Dadi Ahmad Roswandi dalam kegiatan ‘Komitmen dan Rekonsiliasi Percepatan Penurunan Stunting tingkat Kota Serang  tahun 2022’, di salah satu hotel di Kota Serang, Kamis 28 Juli 2022.

Dadi mengatakan, komitmen dan rekonsiliasi percepatan penurunan stunting merupakan salah satu upaya yang dilakukan bersama sebagai bagian upaya menurunkan angka prevalensi stunting di Kota Serang.

“Sehingga, dengan turunnya angka prevalensi stunting dapat mendukung visi dan misi Presiden Joko Widodo yaitu mewujudkan ‘Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong-royong’ serta visi dari Wali Kota Serang 2018–2023 ‘Terwujudnya Kota Peradaban yang Berdaya dan Berbudaya’,” ujarnya.  

Sesuai dengan amanat Bapak Presiden dalam Perpres Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting, BKKBN ditunjuk sebagai Ketua Pelaksana Penurunan Stunting di Indonesia.

Maka dengan Perpres tersebut, BKKBN mendapat mandat untuk mengkkordinasikan upaya penurunan sunting di Indonesia dari 27,67 persen (2019) menjadi 14 persen pada tahun 2024.

Dadi menjelaskan, berdasarkan Data Studi Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) tahun 2021, angka stunting di Provinsi Banten berada di angka 24,5 persen dan khusus untuk Kota Serang 27,2 persen.

“Dengan mandat tersebut, perlu kerja keras dan kerjasama berbagai sektor terkait, baik stakeholder maupun organisasi-organisasi atau mitra kerja potensial,” ujarnya.

Dadi mengungkapkan, BKKBN bersama Kementerian  terkait, terus berupaya untuk mendorong dilakukannya Pembentukan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) mulai dari tingkat Pusat, provinsi, kabupaten, kota, kecamatan hingga tingkat desa atau kelurahan.

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah