Network
KABAR BANTEN - Festival Wisata Desa Cikolelet di Desa Cikolelet Kecamatan Cinangka Kabupaten Serang resmi dibuka Rabu 3 Agustus 2022.
Kegiatan festival Wisata Desa Cikolelet yang digelar sebulan penuh tersebut diharapkan mampu meningkatkan kunjungan wisatawan di Kabupaten Serang.
Dalam kegiatan nya festival Desa Wisata Cikolelet akan diisi dengan perlombaan, pentas seni tradisional, trabas motor cros dan parade band, selain itu ada juga sejumlah UMKM yang meramaikan festival.
Baca Juga: Tes Psikologi: 5 Pertanyaan Sederhana Ini Bisa Ketahui Sisi Gelap Dalam Dirimu
Festival Desa Wisata Cikokelet dibuka langsung oleh Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah.
Ketua Pengelola Desa Wisata Cikolelet Ojat Darojat mengatakan dalam kegiatan festival juga dilakukan peresmian gedung Pokdarwis sekaligus gedung sekretariat BUMDes sebagai motor penggerak inovasi Desa Wisata Cikokelet.
"Kami merintis inovasi desa wisata dari 2017 waktu itu didukung penuh bupati melalui Disporapar juga oleh STKIP Trisakti sampai sekarang terus didampingi. Akan didampingi sampai jadi desa mandiri katanya," ujarnya dalam sambutan.
Ojat mengaku punya mimpi berharap Cikokelet 2-4 tahun kedepan indeks desa membangun nya bisa meningkat.
"Tujuannya meningkatkan IDM," ucapnya.
Baca Juga: Lirik Lagu Pertama, Dipopulerkan Reza Artamevia
Ia mengatakan tujuan akhirnya as d wa lah agar desa wisata ini menjadi desa mandiri sehingga ketika desa desa di Kabupaten Serang sudah jadi mandiri maka beban Pemkab Serang akan berkurang.
"Untuk mewujudkan itu kita harus bersama sama ketika bicara pariwisata tidak cukup kami saja, butuh uluran tangan semua pihak swasta dan Pemda," katanya.
Selama ini Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah terus memantau dan membina Desa Wisata Cikokelet dan desa lainnya yang bergerak di di bidang pariwisata.
"Bupati Sudah SK kan 26 desa wisata rintisan di Kabupaten Serang," tuturnya.
Menurut dia desa wisata yang tumbuh di Kabupaten Serang jumlahnya lebih banyak dibandingkan di kabupaten kota lain se Provinsi Banten.
Hal ini tidak lepas dari bentuk keseriusan penggerak wisata dan semua pihak.
Kedepan ia berharap OPD lain bisa menyentuh kegiatan inovasi desa wisata. Salah satunya ketika wisatawan masuk maka akses harus terbangun dengan baik.
"Maka butuh DPUPR, perkim dan lainnya. Kaitan SDM, ekonomi kreatif kita butuh Diskoumperindag, Disnaker, tolong pak kadis pariwisata dibantu untuk wujudkan kami jadi desa mandiri," ucapnya.
Baca Juga: Lirik Lagi Sahabat Sejati, Dipopulerkan Band Sheila On 7
Ojat mengatakan kegiatan festival desa wisata Cikokelet merupakan kegiatan yang sudah sejak 2017 dilakukan.
Namun kemudian terhenti akibat adanya pandemi Covid-19 dan 2022 dilanjutkan.
Tujuan festival ini untuk pelestarian seni budaya, meningkatkan ekonomi masyarakat.
"Dengan ada festival pedagang UMKM berkumpul. Saya harap kepala OPD setelah beres acara borong produk UMKM disini," ucapnya.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten Al Hamidi mengatakan pihaknya juga akan mengusulkan agar festival desa wisata Cikokelet bisa menjadi even Nasional.
"Kami usulkan jadi even nasional kita kawal ke kementrian agar ditetapkan festival nasional kemenparekraf," ujarnya.
Saat ini kata dia ada tiga festival nasional di Banten diantaranya golok day, Baduy dan satu lagi agenda di Tangerang.
"Mudah mudahan kita usulkan jadi agenda nasional dari kementerian pariwisata sehingga semua akan didukung pusat, Pemprov, Pemkab sehingga Cikokelet bisa berkembang," tuturnya.***
