BMKG mendeteksi titik gempa bumi berada di kedalaman 10 kilometer di bawa permukaan laut.
Lembaga ini pun menyatakan jika gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
Daryono juga mengatakan, gempa tersebut terjadi di selatan Banten pada petang hari.
Katanya, ini dipicu oleh sesar aktif dasar laut di lempeng Eurasia.
“Gempa Mag. 5,1 selatan Banten petang ini dipicu sesar aktif dasar laut di Lempeng Eurasia atau Intraplate Earthquake,” tulisnya pada akun twitter @daryonoBMKG
Hingga berita ini dimuat, belum ada informasi lanjutan dari BMKG terkait gempa bumi yang mengguncang Banten dengan kekuatan M5,1.
Namun diketahui jika perairan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten, kerap terjadi gempa bumi tektonik.
Dimana gempa bumi ini terjadi karena adanya pergerakan lempeng bumi di Lempeng Eurasia.***