Network
KABAR BANTEN – Tol Serpong Balaraja Seksi 1A mulai dioperasikan Rabu 10 Agustus 2022 secara gratis hingga 21 Agustus 2022.
Sebelumnya, Tol Serpong Balaraja Seksi 1A sepanjang 5,15 KM tersebut, telah dilakukan Uji Laik Fungsi (ULF) dan Uji Laik Operasi (ULO).
Tol Serpong Balaraja Seksi 1A ini dilengkapi tiga gerbang tol, yakni Gerbang Tol BSD Barat 1, Gerbang Tol BSD Timur 1 dan Gerbang Tol BSD Timur 2.
Dilansir Kabar Banten dari laman bpjt.pu.go.id, terhitung mulai tanggal 10 Agustus 2022 pukul 06.00 WIB, Tol Serpong Balaraja Seksi 1A mulai difungsionalkan tanpa tarif (secara gratis) hingga 21 Agustus 2022 mendatang setelah nantinya juga dapat diresmikan dan beroperasi sepenuhnya.
Dalam mendukung kesiapan pengoperasian Jalan Tol Serpong Balaraja Seksi 1A ini juga telah dipasang sejumlah petunjuk jalan, pembatas jalan, lampu penerangan, tanda jalan hingga mesin untuk transaksi non-tunai dan portal pembatas kendaraan di gerbang tol.
Pembangunan Jalan Tol Serpong Balaraja dimaksudkan untuk menyediakan jalur alternatif guna memperlancar distribusi pasokan komoditas dalam meningkatkan perekonomian masyarakat wilayah Kota Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang serta Provinsi Banten yang berpotensi semakin berkembang.
Selain itu, dengan difungsionalkannya Jalan Tol Serpong Balaraja Seksi 1A ini akan mendukung kehadiran pameran otomotif terbesar di Indonesia yakni Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2022 yang berlangsung di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City 11 Agustus hingga 21 Agustus 2022.
Baca Juga: Bukan Tol Serang-Panimbang, Tapi Ini Jalur Tol Penghubung Banten dan Jakarta
Seperti diketahui, jalan Tol Serpong Balaraja dikelola oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Trans Bumi Serbaraja yang terdiri atas 3 seksi, yakni seksi I (BSD–Legok) sejauh 11,3 Km, seksi II (Legok–Tigaraksa Selatan) 10,7 Km, dan seksi III (Tigaraksa Selatan–Balaraja) 17,8 Km.
Selain meningkatkan konektivitas menuju wilayah Jakarta, Merak hingga Lampung, Jalan Tol ini juga nantinya akan terhubung langsung dengan akses masuk ke Tol Tangerang Merak yang terkoneksi dengan Balaraja.
Pembangunan Jalan Tol Serpong Balaraja sepanjang 39,80 Km yang menghubungkan wilayah Barat Jakarta, tepatnya dari Kota Tangerang Selatan dengan Kabupaten Tangerang, nantinya akan mendukung pengembangan wilayah di sisi Barat Jakarta, salah satunya Kota Baru Maja bahkan hingga Lebak
Jalan Tol Serpong Balaraja direncanakan memiliki 8 Simpang Susun (SS) yang bisa menjadi akses baru dari Serpong hingga Balaraja yakni SS CBD BSD, SS Industri, SS Legok, SS Mekar Jaya, SS Pasir Barat, SS Jambe, SS Cileles, dan SS Tigaraksa.
Selain meningkatkan konektivitas menuju wilayah Jakarta juga menjadi akses menuju Merak dan Lampung karena terhubung dengan Balaraja yang menjadi akses masuk ke Tol Tangerang–Merak.
Pembangunan jalan tol sepanjang 39,80 Km ini sepenuhnya dilaksanakan dengan skema investasi dan prakarsanya dari investor.
Skema pendanaannya diinisiasi oleh pihak swasta untuk mendukung program pemerintah dalam pengembangan jaringan jalan. Konstruksi seluruhnya direncanakan rampung pada 2024.
Keistimewaan Jalan Tol Serpong - Balaraja juga akan terkoneksi dengan sejumlah Jalan Tol lainnya, yaitu Jalan Tol Serpong - Ulujami yang juga terkoneksi dengan Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) 1 dan JORR 2.
Sehingga nantinya akan semakin mempersingkat waktu tempuh dari Serpong BSD menuju Jakarta dan Merak, yang diharapkan semakin mengembangkan layanan logistik sekitar wilayah kawasan Tangerang – Serang – Cilegon Banten.
Dengan difusionalkannya jalan Tol Serpong Balaraja Seksi 1A sepanjang 5,15 KM tersebut, akses dari Serpong menuju Central Business District atau CBD BSD City begitupun sebaliknya dapat ditempuh dengan waktu yang singkat.***
