KABAR BANTEN - Pj Gubernur Banten Al Muktabar bersama Wali Kota Cilegon Helldy Agustian melepas penyu di Pulau Sanghyang Banten, Minggu 14 Agustus 2022.
Tidak hanya dua kepala daerah ini, ikut serta pula Danlanal Banten Letkol Laut (P) Dedi Komarudin, Sekda Banten Trenggano, Kapolres Cilegon AKBP Eko Tjahyo Untoro, juga sejumlah pejabat lain.
Selain melepas penyu, para pejabat ini juga melakukan pelepasan burung, serta penanaman terumbu karang.
Agenda-agenda tersebut merupakan rangkaian acara pengibaran bendera bawah laut, agenda tahunan Persatuan Olah Raga Selam Seluruh Indonesia atau POSSI Banten.
Dimana puncak acara pengibaran bendera bawah laut akan dilaksanakan pada Rabu, 17 Agustus 2022, acara ini pun akan diikuti Gubernur Banten Al Muktabar beserta pejabat-pejabat lainnya.
"Ini merupakan rangkaian acara Possi Banten, dimana Possi Banten akan melaksanakan pengibaran bendera bawah laut," kata PJ Gubernur Banten Al Muktabar disela-sela acara.
Menurut Al Muktabar, pelepasan penyu dan burung ke alam liar di Pulau Sanghyang merupakan simbolis atas rasa syukur rakyat Indonesia atas kemerdekaan yang saat ini telah dinikmati.
Oleh karena itu, masyarakat pun harus bisa memelihara keasrian alam serta menjaga biota laut.
Mengingat dunia bahari merupakan bagian dari kekuatan bangsa, dimana kekayaan bahari membuat negara menjadi kuat.
"Ini simbol dari apa yang seharusnya kita hormati dalam mengisi kemerdekaan. Yakni menghormati bahari karena ini bagian dari kekuatan bangsa," ujarnya.
Baca Juga: Lirik Lagu Bintang Kehidupan Nike Ardilla, Lagu Lawas 90-an yang Selalu di Hati
Sementara itu, Danlanal Banten Letkol Laut (P) Dedi Komarudi mengatakan, pihaknya juga telah melakukan pembagian sembako kepada para nelayan.
Dedi Komarudin yang juga menjabat Ketua Possi Banten ini mengatakan, penanaman terumbu karang akan dilaksanakan di seluruh wilayah pesisir Banten.
"Tidak akan berhenti di Pulau Sanghyang, kami akan melanjutkan penanaman terumbu karang di seluruh perairan Banten," tuturnya.
Kata Dedi Komarudin, bahari bukanlah tanggung jawab dari pemerintah semata.
Namun menjaga kelestarian bahari merupakan tanggung jawab bersama.
"Saya mengimbau agar masyarakat juga terpanggil untuk ikut memelihara dan melestarikan bahari. Karena dunia bahari merupakan salah satu kekuatan negara," ucapnya.***