Ketua Umum MUI Kabupaten Serang, KH. Tb. Ahmad Khudori Yusuf dalam tausiyahnya mengatakan pengajian umum ini sebagai pelaksanaan ukhuwah.
"Yakni ukhuwah Wathaniyah (persaudaraan bangsa), ukhuwah Insaniyah (persaudaraan umat manusia) sebagai keberlangsungan hidup yang aman dalam beribadah kepada Allah SWT," ujarnya.
Khudori Yusuf mengatakan, dalam beragama jangan sampai ada perpecahan, hanya karena satu hal kecil yang membuat ibadah menjadi tidak nyaman.
Sebagai umat Islam, dalam beribadah dan bermasyarakat harus sesuai dengan ketentuan dan ajaran Rasulullah SAW.
"Karena untuk membangun satu kesatuan antar umat beragama seperti ini pasti membutuhkan biaya yang mahal," ucapnya.
Selain itu, menyatukan perbedaan membutuhkan usaha yang begitu besar. Perbedaan tidak dapat dihindarkan, maka jadikan perbedaan itu menjadi kesatuan dalam bingkai NKRI yang tak bisa dipisahkan.
"Maka dari itu, MUI menekankan, jauhi perselisihan dan perbedaan-perbedaan yang ada di antara umat beragama, jangan mencari-cari perbedaan," ujarnya.
Tidak hanya itu, ia pun mengapresiasi kepada LDII yang sudah melakukan pembangunan sangat signifikan baik dari sumber daya manusia juga fasilitas tempat ibadah untuk menunjang warganya supaya nyaman.