Kenaikan Harga BBM, Buruh Kota Cilegon Gelar Aksi Demo Ingin Upah Naik, Begini Tuntutannya

- 12 September 2022, 16:51 WIB
Suasana demo buruh di Kota Cilegon terkait kenaikan harga BBM dan upah, Senin 12 September 2022.
Suasana demo buruh di Kota Cilegon terkait kenaikan harga BBM dan upah, Senin 12 September 2022. /Kabar Banten /Himawan Sutanto

KABAR BANTEN - Ratusan buruh Kota Cilegon yang tergabung dalam sejumlah serikat pekerja menggelar aksi demo di halaman gedung DPRD Cilegon, Senin 12 Sptember 2022.

Massa buruh, langsung melakukan orasi di gedung DPRD Cilegon, sambil meneriakkan yel-yel lagu naik-naik ke puncak gunung, namun diubah menjadi naik-naik harga BBM.

Massa buruh tersebut dengan sabar menunggu, para pimpinan DPRD Cilegon yang tengah melaksanakan sidang paripurna pengesahan KUA PPAS 2022.

Tidak berapa lama, perwakilan buruh sekitar puluhan masuk dan beraudiensi dengan Ketua DPD Cilegon, Isro Miraj.

Dalam tuntutannya, buruh menginginkan agar upah minimum kabupaten atau kota (UMK) naik seiring kenaikan harga BBM.

“Kami menginginkan agar UMK naik sebesar 40 persen. Karena kenaikan harga kebutuhan pokok sudah mencapai 30 persen,” kata ketua Federasi Serikat Pekerja Kimia Energi Pertambangan (FSKEP) Rudi Syachrudin.

Baca Juga: Puluhan Aktifis Mahasiswa Cilegon Demo Tolak Kenaikan BBM, Ketua Presma Gufron: Dampaknya Luar Biasa

Selain meminta naiknya UMK, Rudi Syachrudin beserta kawan-kawan juga menuntut agar dicabutnya kembali UU Ciptaker yang menyengsarakan buruh.

"Kami meminta agar pemerintah mencabut UU Ciptaker yang jelas terasa sekali dampaknya bagi kami para buruh,” ujarnya.

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x