Network
KABAR BANTEN - Bencana banjir di Lebak melanda empat kecamatan akibat hujan deras yang terjadi pada Minggu 9 Oktober 2022.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Febby Rizki Pratama mengungkapkan hingga Minggu malam data yang masuk akibat banjir di Lebak yakni ada 11 desa yang tersebar di 4 kecamatan yang dilanda banjir yakni Kecamatan Bayah, Cilograng, Panggarangan dan Cibeber.
"Data hingga pukul 20.00 WIB, ada 100 rumah warga yang terendam dan dua jembatan gantung terputus akibat banjir," kata Febby kepada wartawan berkenaan dengan banjir di Lebak.
Baca Juga: Janda Anak Dua Hampir Diperkosa Perampok di Cikande Serang, Tak Disangka Endingnya Begini
Ia menjelaskan faktor terjadinya banjir yakni hujan deras yang mengakibatkan empat sungai meluap.
Empat sungai tersebut yakni Sungai Cisii di Kecamatan Panggarangan, Sungai Cibareno di Kecamatan Cilograng, Sungai Cimadur di Kecamatan Bayah dan Sungai Cicantra di Kecamatan Cibeber.
"Banjir paling parah menimpa Kecamatan Bayah karena banyak perkampungan yang dilalui Sungai Cimadur dan padat permukiman warga," katanya.
Ia mengungkapkan selain merendam ratusam rumah warga, banjir di Lebak juga mengakibatkan dua jembatan putus yakni jembatan gantung yang menghubungkan Cilograng dan Cisolok Sukabumi dan jembatan gantung Cisuren-Pasirlunum.
Baca Juga: HUT ke 496 Kabupaten Serang: Ribuan Warga Ikuti Jalan Sehat Bersama Bupati Serang di Anyer Cinangka
Sementara itu, BPDB Lebak meminta masyarakat yang tinggal di perbukitan mewaspadai tanah longsor akibat cuaca buruk yang ditandai hujan lebat disertai petir dan angin kencang pada Minggu 9 Oktober 2022 sore hingga malam hari.
