Network
KABAR BANTEN- Pencarian hpenumpang KMP Rishel di Perairan Merak Besar, Kota Cilegon, telah meamsuki hari keenam dan belum juga ditemukan.
Pencarian penumpang kapal KMP Rishle , dilakukan dengan penyisiran di sekitar LKP menggunakan RIB 02 Banten dan Kapal Polairud dengan total luas pencarian 36 Nm, radius 3 Nm dari LKP.
Humas Basarnas Banten, Estu mengatakan, pencarian penumpang kapal KMP RIshel di PErairan Merak Besar dilakukan dengan menggunakan pola Creping dengan space 1 Nm area pencarian dengan panjang area pencarian 28.45 Nm.
“Hasil pencarian pada sore ini hari ke -6, team Sar Gabungan belum menemukan tanda-tanda korban, pencarian di lakukan oleh beberapa tim lintas Instansi,”katanya, Kamis,13 Oktober 2022.
Ia menuturkan, Basarnas Banten menerjunkan Rib 02 Banten, untuk melakukan penyisiran sesuai rencana operasi. Dengan belum ditemukanya tanda-tanda korban, untuk pencarian hari selanjutnya akan diperluas.
“Besok adalah hari terakhir, kami akan memperluas area pencarian. Karena tidak menutup kemungkinan, karena cuaca ekstrem dan arus yang sangat kencang, tim gabungan akan memperluas,”ujarnya.
Selama proses pencarian korban yang jatuh dari kapal, pihaknya turut melibatkan unsur gabungan. Diantaranya, Lanal Banten, Polairud polda Banten, BPBD Kota, Damkar, PMI, Tagana dan Lainnya.
Untuk alat utama yang di gunakan dalam proses pencarian, ada 3 unit Rib 02 yakni milik Basarnas Banten, Kapal Patroli Lanal Banten dan kapal patroli milik (Polairud)
“Basarnas juga sudah melakukan pemantauan, khususnya di malam hari melalui komunikasi ke beberapa pihak, BTS dan kapal yang melintas di sekitaran perairan Merak. Untuk kondisi cuaca pada saat ini dari data BMKG mendung, gelombang 1 s.d 1.5 .m,” tuturnya.
