Network
KABAR BANTEN - Badan Usaha Milik Desa atau BUMDes Bandung, Kecamatan Banjar, Kabupaten Pandeglang, memasarkan produk unggulan hasil Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada di Desa Bandung.
Hal tersebut diketahui saat BUMDes Bandung membuka Stand penjualan produk dalam acara Focus Grup Discussion, di Hotel Horison Altama Kabupaten Pandeglang, Senin 14 November 2022.
Kepala Desa Bandung, Wahyu Kusnandiharja mengatakan, bahwa untuk memberdayakan UMKM masyarakat, pihaknya menerapkan konsep agar BUMDes mengakomodir produk hasil para penggiat UMKM yang kemudian akan di pasarkan oleh BUMDes melalui berbagai event.
"Konsep pemberdayaan yang kita terapkan lebih kepada menggerakkan BUMDes untuk berkomunikasi langsung dengan para penggiat UMKM, yang mana nanti hasilnya akan diakomodir oleh BUMDes untuk dipasarkan," kata Wahyu.
Dikatakan Wahyu, saat ini BUMDes Bandung sudah banyak mengakomodir produk-produk unggulan hasil Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada di Desa Bandung.
"Untuk produk-produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sudah banyak, ada olahan makanan, handicraft dan Ikan Mas si Nyonya," ungkapnya.
Lebih lanjut Wahyu juga menyampaikan, bahwa Pemerintah Desa Bandung setiap tahunnya menggelontorkan anggaran dana desa sebesar Rp50.000.000 pertahun untuk pemberdayaan UMKM, dalam bentuk penyertaan modal desa melalui BUMDes Bandung.
"Dari dana desa sendiri setiap tahun kita alokasikan anggaran dalam bentuk penyertaan modal desa itu minimal diangka Rp50.000.000 per tahun. Selain itu, kita juga sudah bekerjasama dengan beberapa perbankan yang ada di Pandeglang, salah satunya dengan BJB dalam bentuk KUR tanpa bunga," ujarnya.
Dengan dilakukannya berbagai upaya tersebut, Wahyu berharap produk-produk unggulan hasil UMKM Desa Bandung mampu bersaing dipasar konpensional maupun digital, sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat.
