Network
KABAR BANTEN - Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pandeglang, Nuriah mengatakan, di tahun 2022 ini pihaknya akan segera menggulirkan program Perempuan Rawan Sosial Ekonomi (Prse) untuk 300 KPM di Kabupaten Pandeglang.
"Di tahun 2022 ini, Pemerintah Kabupaten Pandeglang menyiapkan program PRSE untuk 300 Keluarga Penerima Manfaat (KPM)," kata Nuriah kepada Kabar Banten, Senin 21 November 2022.
Dikatakan Nuriah, jumlah penerima program Perempuan Rawan Sosial Ekonomi (PRSE) tahun 2022 ini, lebih sedikit dibandingkan tahun 2021 kemarin yang mencapai 500 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
"Untuk tahun ini 300 KPM, besarannya hanya Rp 1.000.000, untuk 2021 kemarin sekitar 500 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan besarannya hanya Rp1.400.000," ungkapnya.
Menurut Nuriah, untuk mendapatkan program PRSE ini para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) harus terdaftar di Data Terpadu Kesejahtraan Sosial (DTKS) dan sudah memiliki usaha.
"Mereka masuk dalam Data Terpadu Kesejahtraan Sosial (DTKS) dan memiliki usaha. Pengusulannya melalui Desa dan Kecamatan, yang nantinya akan dilakukan verifikasi ke lapangan apakah penerima ini tepat sasaran atau tidak baru nanti kita salurkan," ujarnya.
Lebih lanjut Nuriah menyampaikan, hasil program PRSE tahun 2021 kemarin, sudah menghasilkan satu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang usahanya mulai berkembang.
"Dari program PRSE kemarin, yang sudah bagus salah satunya ada di Kecamatan Saketi Kabupaten Pandeglang yakni pedagang telor asin sampe sekarang semakin berkembang," tandasnya.***
