Gedung Kantor Desa Kareo Bak Pendopo, Bupati Serang Minta Kecamatan di Kawasan Industri Tiru Desa Tersebut

- 22 November 2022, 19:10 WIB
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah didampingi Kades Kareo Rusjani, melakukan gunting pita peresmian Kantor Desa Kareo Kecamatan Jawilan Kabupaten Serang, Selasa 22 November 2022.
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah didampingi Kades Kareo Rusjani, melakukan gunting pita peresmian Kantor Desa Kareo Kecamatan Jawilan Kabupaten Serang, Selasa 22 November 2022. /Kabar Banten/Dindin Hasanudin

KABAR BANTEN - Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah meminta sejumlah kecamatan yang berada di wilayah industri agar meniru Desa Kareo Kecamatan Jawilan Kabupaten Serang.

Hal tersebut dikarenakan Desa Kareo berhasil membangun kantor desanya dengan cara mandiri tidak bergantung pada bantuan pemerintah.

Hadir dalam peresmian Kantor Desa Kareo tersebut Kepala DPMD Haryadi, Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Serang Aep Saepulloh, anggota DPRD Munati dan para tokoh masyarakat serta pihak perusahaan.

Kantor Desa Kareo yang diresmikan tersebut terbilang mewah dengan pilar pilar berukuran besar dan membuat nya mirip pendopo.

Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengaku bangga dengan terbangunnya kantor Desa Kareo dari kontribusi industri tersebut.

Sebab ditengah kesulitan Pemkab Serang dalam membangun kantor desa karena keuangan pasca pandemi Covid belum pulih, ternyata kades Kareo Rusjani punya inovasi dan kepedulian bisa membangun kantor desa secara mandiri.

Dirinya pun meminta agar Kades Kareo berbagi pengalaman dengan kades lain yang di wilayahnya ada di sekitar industri agar mencontoh Kareo.

Dimana beberapa kecamatan di Kabupaten Serang ada yang terletak di wilayah industri seperti Jawilan, Kopo, Kragilan, Cikande, Kibin dan sebagian Ciruas.

"Ini inovasi ini harus ditularkan ke yang lain. Pastinya ini tidak sekonyong-konyong membantu pasti ada komunikasi yang dibangun oleh kades. Ini ilmunya harus disampaikan kepada teman teman (desa)," ujarnya kepada Kabar Banten.

Sebab dari 326 desa yang ada di Kabupaten Serang masih banyak kantor desa yang harus dibangun.

"Kalau dengan kebersamaan begini Pemda akan cepat selesai kan kondisi kantor desa yang belum layak," ucapnya.

Ia berharap kantor desa yang nyaman tersebut selain untuk pelayanan, tentu kades dan jajaran pegawai desa juga bisa menggunakan untuk berdiskusi dengan masyarakat.

Baik untuk menyelesaikan persoalan juga dalam mendiskusikan kemajuan masyarakat Kareo.

Tatu mengakui masih banyak kantor desa juga kantor kecamatan yang belum layak kondisinya.

Sebab sebab sejak 2019-2020 sebelum pandemi pihaknya selalu menganggarkan untuk pembangunan kantor desa 20-50 unit. Anggaran tersebut diberikan ke desa dan desa bisa membangun.

Akan tetapi pada tahun 2020 ketika terjadi pandemi Covid-19, program tersebut sama sekali hilang.

Dimana anggaran untuk pembangunan kantor desa dan kecamatan, peralatan penanganan sampah tidak bisa dieksekusi. Sebab terjadi refocusing untuk penanganan Covid-19.

"Mudah mudahan tahun depan kita sudah agak pulih dan kita bisa melanjutkan pembangunan kantor desa, kecamatan, penanganan sampah yang jadi target utama kita," tuturnya.

Kepala Desa Kareo Kecamatan Jawilan Rusjani mengatakan untuk anggaran pembangunan dirinya tidak bisa menyebutkan.

Sebab sifatnya swadaya dimana setiap kali ada pemasukan langsung dimanfaatkan untuk membangun kantor desa.

"Jadi kalau ditanya ini habis berapa saya tidak bisa jawab. Karena itu swadaya dari masyarakat kemudian saya dibantu perusahaan di Desa Kareo," ujarnya.

Ia mengatakan sebenarnya di Desa Kareo ada 13 perusahaan, namun dari jumlah tersebut hanya tujuh perusahaan yang diminta bantuan.

Pembangunan kantor desa tersebut dilakukan sekitar satu tahun.

"Luas lahan 426 meter persegi dan luas bangunan 262,4 meter persegi," ucapnya.***

 

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah