“Kami sama-sama menyadari suka atau pun tidak, ketersediaan fosil itu akan habis,” katanya disela-sela acara.
Baca Juga: Sinopsis Film M3GAN, Boneka Robot Cantik Pembawa Malapetaka
Menyikapi hal tersebut,PT KDL mulai mengembangkan bisnisnya yang tidak lagi hanya seputar pembangkit tenaga listrik.
Pihaknya menambah pengembangan bisnis menjadi 3 pilar bisnis, yakni pembangkit listrik, jasa kelistrikan, serta energi baru terbarukan.
“Nah, yang di launcing har ini adalah Energi Terbarukan, energi ini brandnya bernama ERIKS. Dimana pun kami membangun, entah itu PLTS Rooftop, PLTS Terapung, brandnya tetap ERIKS,” ujarnya.
Baca Juga: Daftar PPPK Tenaga Teknis 2022 Tak Harus Pegawai Honorer, Asalkan Penuhi Syarat Ini
Sementara itu, Priharto Dwinugroho saat sambutan menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya atas usaha PT KDL.
Yakni mendukung program pemerintah dalam bidang membangun ekosistem EBT di lingkungan industri dan residensial.
“Program-program yang dijalankan oleh PT KDL sesuai dengan target pemerintah untuk mulai menyosialisasikan penggunaan Panel Surya dan teknologi ramah lingkungan di kawasan industri maupun di lingkungan rumah,” tuturnya.
Baca Juga: Apa itu Super Ballon d'Or? Piala yang Kini Dihubungkan dengan Lionel Messi