Ada Kisah Heroik Nyimas Gamparan dan Peninggalan Megalitik Situs Patapan, Ini Sejarah Cikande, Serang, Banten

- 3 Januari 2023, 18:05 WIB
Nyimas Gamparan, Srikandi Banten/tangkapan layar youtube/@Bujang Gotri
Nyimas Gamparan, Srikandi Banten/tangkapan layar youtube/@Bujang Gotri /

Pada tahun 1513; Tome Pires (Portugis) pernah berkunjung ke Cikande yang saat itu merupakan kota dagang pada masa Hindu di bawah kekuasaan Pajajaran dan barang dagangannya memiliki karakteristik sama dengan Banten dan Pontang.

Pada tahun 1829 - 1830; terjadi Perang Cikande yang dipimpin oleh Nyimas Gamparan dan masyarakat Banten menolak tanam paksa atau cultuurstelsel yang diterapkan oleh Gubernur Jenderal van den Bosch.

Dengan taktik perang gerilya pasukan Nyimas Gamparan dan prajurit wanitanya membuat pasukan VOC Belanda kewalahan dan mengalami banyak kerugian.

Belanda dengan taktik politik devide et impera mengadu domba antara Nyimas Gamparan dan Raden Tumenggung Kartanata Nagara, seorang Demang dari Jasinga, Bogor yang sakti mandraguna.

Dalam pertempuran tersebut Nyimas Gamparan tewas dan disemayamkan di daerah Pamarayan, Kabupaten Serang, Banten

Pada tahun 1845; Perang Cikande II di bawah pimpinan Mas Sarean dengan dibantu seorang wanita Nyi Tinah beserta 34 orang prajuritnya.

Demikian sejarah Cikande, Banten, Semoga menjadi inspirasi yang bermanfaat.***

 

Halaman:

Editor: Kasiridho

Sumber: YouTube Bujang Gotri


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah