BPBD Kota Cilegon Petakan Daerah Rawan Banjir

- 8 November 2017, 21:00 WIB
bpbd logo
bpbd logo /

CILEGON, (KB).- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cilegon menggelar rapat koordinasi (Rakor) dengan Instansi terkait seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) dan pihak kecamatan, serta pihak perusahaan di salah satu ruangan kantor Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda) Selasa (7/11/2017).

Dalam rakor tersebut, BPBD memetakan wilayah yang menjadi daerah rawan banjir. Kepala BPBD Kota Cilegon Rasmi Widyani mengatakan, rapat tersebut dilakukan guna membahas mengenai ancaman bencana banjir yang terjadi di beberapa daerah di Kota Cilegon, serta antisipasi mengenai penanganan banjir di Kota Cilegon.

"Rakor ini juga bagian dari pemetaan wilayah-wilayah yang menjadi daerah rawan banjir seperti Ciwandan, yang menurut informasi yang kami dapat adanya pendangkalan saluran air yang melintasi jalan negara," katanya.

Ia menuturkan, untuk menangani masalah tersebut, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak perusahaan dalam hal ini PT Krakatau-Posco dan KIEC.  Adapun program jangka panjangnya, di wilayah tersebut, akan dibangun "Long Water Stronge" untuk menangani masalah banjir dan air pasang dari laut.

"Tadi dalam rakor juga ada perwakilan dari pihak perusahaan dan mereka akan melakukan koordinasi internal guna menghadapi musim penghujan ini. Bahkan kami dari Pemkot juga sudah mewanti-wanti agar saluran air yang melewati industri tersebut bisa dibantu dengan pengerukan," ujarnya.

Untuk program jangka pendek penanganan banjir, pihaknya akan bekerja sama sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) terkait. Salah satunya adalah Dinas Lingkungan Hidup, dimana selama ini sampah merupakan salah satu faktor penyebab banjir.

"Nanti kami bersama-sama membersihkan sampah yang ada disetiap saluran air. Selain pendangkalan perkara sampah menjadi faktor utama terjadinya banjir, dimana masih ditemukannya penumpukan sampah di setiap saluran air akibat kebiasaan masyarakat membuang sampah sembarangan," ucap Rasmi. (HS)***

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah