Network
SERANG, (KB).- Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Banten berhasil mengumpulkan pajak kendaraan bermotor (PKB) hingga Rp 1,5 miliar dari Operasi Zebra Kalimaya yang digelar pada 1 hingga 14 November 2017. Jumlah tersebut terutama hanya untuk pengendara yang membayar di tempat.
Kepala Bapenda Provinsi Banten, Opar Sochari mengatakan, Operasi Zebra Kalimaya tersebut melibatkan seluruh UPT Bapenda di Banten. Dari mulai UPT Malingping Kabupaten Lebak sampai UPT Cikokol, Kota Tangerang.
"Alhamdulillah dengan adanya operasi zebra ini kenaikan PKB sangat signifikan. Kalau kita lihat yang bayar di tempat saja itu Rp 1,5 miliar," katanya di sela-sela acara peningkatan pelayanan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil di Hotel Le Dian, Kota Serang, Selasa (14/11/2017).
Sebagian besar pendapatan tersebut disumbang dari PKB roda dua. Sedangkan PKB roda empat hanya berkontribusi sebagian saja. Meski pun sedikit, kata dia, PKB dari roda empat jumlahnya lumayan besar.
"Roda dua paling (PKB-nya) Rp 100.000 sampai Rp 200.000, bisa langsung bayar di tempat. Kalau roda empat ini mereka kadang-kadang enggak bawa duit jadi ada surat perjanjian, 1 hari laksanakan bayar di UPT atau Samsat," ujarnya.
Dengan pertambahan dari hasil operasi tersebut, realisasi PKB sudah mencapai posisi 88 Persen dari target di 2017 senilai Rp 2,051 triliun.
"88 persen per hari ini. Masih punya waktu sampai akhir Desember, insya Allah tercapai, dan mudah-mudahan lebih. Di Banten ada 4,9 juta kendaraan dan hingga kini 1,7 juta di antaranya masih menunggak," ujarnya.
Dia mengatakan, pelaksanaan Operasi Zebra Kalimaya memang telah berdampak pada sektor pajak. Namun disisi lain, operasi tersebut juga dilaksanakan untuk meningkatkan kesadaran keselamatan berkendara.
"Operasi berdampak cukup signifikan pada pendapatan daerah," kata pria yang juga mantan Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Banten ini.
