Pembangunan Pelabuhan Warnasari, MoU Bosowa Diperpanjang

- 1 Februari 2018, 02:30 WIB
pelabuhan ilustrasi
pelabuhan ilustrasi /

CILEGON, (KB).- PT Pelabuhan Cilegon Mandiri (PCM) memperpanjang memorandum of understanding (MoU) antara pihaknya dengan PT Bosowa Bandar Indonesia (BBI). Ini dalam rangka melanjutkan rencana pembangunan Pelabuhan Warnasari yang saat ini mandek.

Sebelumnya, kedua belah pihak telah menjalin MoU pembangunan Pelabuhan Warnasari pada Jumat (24/2/2017). PT PCM dan PT BBI sepakat untuk membangun pelabuhan di atas lahan 10 hektare dari total luas 45 hektare lahan yang ada.

"MoU-nya sudah diperpanjang. Ini dalam rangka tindak lanjut perjanjian kerja sama tahap selanjutnya, " kata Direktur Operasional dan Komersil PT PCM, Akmal Firmansyah, Selasa (30/1/2018).

Perpanjangan MoU tersebut, ujar dia, menjadi pintu kerja sama lanjutan antara kedua pihak. Untuk mencermati hak dan kewajiban yang dituangkan dalam kerja sama, PT PCM akan melibatkan konsultan independen sesuai saran Kejaksaan Agung.

"Kami akan sewa konsultan bisnis. Kalau joint venture memang harus menyewa konsultan untuk menilai hak dan kewajiban. Ini dalam rangka juga memenuhi saran dari Jam Datun (Jaksa Agung Muda Perdata Tata Usaha Negara)," ujarnya.

Nanti pihaknya juga akan melakukan konsultasi penuh dengan Pemerintah Kota Cilegon sebelum kerja sama dikukuhkan. Pihaknya berharap, pembangunan Pelabuhan Warnasari dapat dipercepat sesuai amanah masyarakat.

"Terpenting terjadi percepatan dari perizinan sampai pembangunan jalan akses ke Warnasari. Semua akan kami konsultasikan ke pemegang saham," ucapnya.

Sementara itu, Sekda Cilegon, Sari Suryati menuturkan, jika pihaknya turut mendorong PT PCM untuk dapat terus mempercepat segala proses tahapan pembangunan Pelabuhan Warnasari.

Langkah dan upaya yang didukung oleh pihaknya, tutur dia, termasuk mempercepat seluruh proses tahapan, agar seluruh tahapan dapat berjalan secara simultan.

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x