Baca Juga: Bukan Ridwan Kamil, Anies Baswedan, juga Ganjar Pranowo, Inilah Gubernur Terkaya di Indonesia
Selain itu, Agus juga menuturkan setidaknya dalam satu tahun, para petani bawang merah mampu melakukan 2 hingga 3 kali panen.
Di tempat yang sama, Ketua Kelompok Tani Sumber Bawang Rasito menyampaikan dalam membudidayakan bawang merah, terdapat beberapa faktor yang menjadi perhatian.
Di antara faktor iklim dan perawatan tanaman, mulai dari penanaman hingga panen.
"Kalau kami proses dari tanam hingga panen itu sekitar 55 hari, dan kemarin kita panen bersama dinas itu hasil panennya satu hektare menghasilkan sekitar 9,7 ton," katanya.
Baca Juga: Adab-adab yang Harus Dilakukan di Hari Jumat, Laki-laki Wajib Tahu
Sementara itu Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan bawang merah menjadi salah satu komoditas penyumbang inflasi di Provinsi Banten.
Panen bawang merah ini diharapkan menjadi bagian upaya pengendalian inflasi di Provinsi Banten.
"Kita melakukan panen bawang merah. Bawang merah adalah salah satu komoditi pemicu tingkat inflasi. Dan ternyata bawang merah itu cukup baik dikembangkan di beberapa titik di Provinsi Banten," ungkap Al Muktabar.
Baca Juga: Unik Namun Out Of The Box, Berikut 4 Cafe di Banten yang Recommended Anda Kunjungi