Network
KABAR BANTEN – Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar dinilai banyak melakukan hal-hal yang bersifat gimmick yang biasanya banyak dilakukan kalangan politisi, meski dirinya saat ini adalah birokrat murni pada posisi sebagai pemimpin di Pemprov Banten.
Pengamat politik dari FISIP Untirta, Ikhsan Ahmad mengatakan tak elok Al Muktabar yang nyata-nyata seorang birokrat namun berperilaku seperti politisi yang memang membutuhkan pencitraan untuk tujuan politiknya.
“Terlalu banyak gimmick dan hal ini membuat khawatir karena sebagai Penjabat Gubernur Banten, mandatory Presiden semestinya fokus pada persoalan krusial dan substansial di Banten dan ini yang belum terjawab dan tidak bisa dijawab dengan gimmick,” kata Ikhsan Ahmad, Sabtu 14 Januari 2023.
Semestinya, kata dia, menjelang 1 tahun menjabat penjabat gubernur dalam beberapa bulan ke depan, masyarakat mendapat informasi yang lebih akurat terkait persoalan-persoalan yang saat ini bergulir, seperti reformasi birokrasi, persoalan stunting, dan persoalan penting lainnya.
Pernyataan Ikhsan tersebut merujuk pada di antaranya produk-produk publikasi Pemprov Banten yang terkesan mencitrakan Al Muktabar sebagai sosok yang merakyat, peduli rakyat kecil dan bergelimang prestasi kaitan kinerjanya sebagai Penjabat Gubernur Banten.
Baca Juga: Fokus Program Pemprov Banten 2023, Begini Kata Pj Gubernur Banten Al Muktabar dan Pj Sekda Banten
Untuk diketahui, dalam beberapa waktu terakhir ini, produk publikasi Pemprov Banten baik yang disebar ke media massa sebagai press rilis maupun yang diunggah di media sosial serta website resmi Pemprov Banten, banyak menampilkan Al Muktabar sebagaimana dimaksud Ikhsan dengan banyak gimmick tadi.
Misalnya, Al Muktabar ditampilkan sebagai pemimpin yang merakyat dan peduli masyarakat kecil melalui publikasi dengan konten berupa Al Muktabar yang berbagi buah kelapa dengan petani hingga Al Muktabar yang meracik sendiri menu bakso langsung dari gerobak pedagangnya, saat dirinya berkegiatan di lapangan.
Al Muktabar juga banyak mencuri perhatian media massa dan netizen di Banten dengan kerap memamerkan kekuatannya melakukan push up hingga puluhan kali dalam berbagai kegiatan yang dihadirinya.
