SERANG (KB).- Berhasil menggagalkan aksi pembobolan mesin anjungan tunai mandiri (ATM), Kasatlantas dan empat personil Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Serang Kota mendapatkan penghargaan dari Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Banten Kombes Pol Wibowo di halaman Ditlantas Polda Banten, Senin (7/1/2019). Kombes Pol Wibowo menjelaskan pemberian penghargaan ini merupakan wujud apresiasi pimpinan atas prestasi anggota dalam mengungkap kasus pembobolan uang ATM BNI di Kompleks Ruko Ahmad Yani, Kota Serang, jumat (4/1/2019) petang. Ke lima personel Satlantas Polres Serang Kota yang mendapatkan penghargaan adalah AKP Ali Rachman (Kasatlantas), Brigadir Rusdyanto, Brigadir Bobhy Erlando Christy Situmorang, Bripda Ridho Radiansyah dan Bripda Rizki Wibisana. Empat anggota Satlantas yang mendapat penghargaan adalah personel Unit Pengaturan, Penjagaan, dan Pengawalan Lalu lintas (Turjawali). Dalam aksi penggagalan kejahatan tersebut, personil Satlantas Polres Serang Kota berhasil mengamankan seorang tersangka yang melakukan pembobolan mesin ATM BNI di Jalan Ahmad Yani, Sumur Pecung, Kota Serang, Banten, Jumat (4/1/2019). Seorang tersangka pelaku lainnya melarikan diri dengan menggunakan motor jenis Honda Beat. Baca Juga: Dua Pria Bobol Mesin ATM dengan Tongsis Modus aksi kejahatan itu terbilang baru. Kedua tersangka pelaku menjebol uang di mesin ATM dengan cara melakukan transaksi menggunakan ATM pribadi miliknya. Ketika mesin ATM sedang memproses transaksi tarik tunai, seorang tersangka pelaku mematikan listrik agar saldo di ATM mereka tidak terpotong. Saat ditangkap, petugas mengamankan barang bukti tongsis, kartu ATM yang digunakan, serta uang tunai senilai Rp 1.250.000. Uang tersebut merupakan hasil kejahatan menjebol mesin ATM. Dalam sembutannya, Kombes Pol Wibowo menilai prestasi tersebut merupakan hal yang membanggakan. Menurut dia, para personel Satlantas dinilai cukup cakap bertugas tidak hanya pada bidang Kamseltibcar Lantas tapi juga bidang Kamtibmas. Oleh karena itu, prestasi ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan publik, khususnya kepada polantas.