Bakar Semangat Ribuan Pendukungnya, Prabowo: Rakyat Indonesia Tidak Bisa Dibeli

- 16 Maret 2019, 18:15 WIB
PSX_20190316_170551
PSX_20190316_170551

SERANG, (KB).- Capres 02 Prabowo Subianto, menyampaikan orasi politiknya di rumah Aspirasi Kandaka, Ciwaru, Cipocok Jaya, Kota Serang, Kota Serang, Sabtu (16/3/2019). Di hadapan para pendukungnya, Prabowo mengatakan bahwa rakyat Indonesi memiliki hak menentukan pilihannya masing-masing dan tidak bisa dibeli oleh siapapun.

Pernyataan itu Prabowo sampaikan untuk membakar semangat perjuangan para pendukungnya menjelang Pemilu 2019. Sebab, Prabowo menuding ada sejumlah pihak yang mencoba mengendalikan rakyat Indonesia saat akan menentukan hak pilihnya pada 17 April nanti.

"Ada yang mengira warga Indonesia bisa dibeli. Mungkin ada jendral, gubernur, bupati, ketua umum partai bisa dibeli. Tapi saya tegaskan, rakyat Indonesia tidak bisa dibeli. Dan saya tidak akan mundur untuk memperjuangkan hal itu," kata Prabowo.

Prabowo mengatakan, saat melakukan kunjungan ke wilayah Sumatera, ada kepala daerah di sana yang tidak mau mendukungnya pada Pemilu 2019. Padahal ia mengklai., warga Sumatera mayoritas menginginkan capres 02 itu terpilih menjadi Presiden untuk 5 tahun kedepan.

"Hey para pejabat, kau duduk di situ di kira kau hebat? Kau duduk di situ karena rakyat. Kalau kau tidak mendukung rakyat kau akan diturunkan oleh rakyat. Mau bupati kah, mau walikota kah, tetap saja. Itu laporan kepada saya. Tapi Isya Allah, rakyat semua mendukung saya," ujarnya.

Selain itu, Prabowo juga menyinggung salah satu menteri kabinet Jokowi yang sempat memarahi anak buahnya dalam sebuah acara. Ia tak habis pikir, bagaimana bisa seorang pejabat negara malah menanyakan siapa orang yang memberikan gaji selama anak buah tersebut bekerja di kementerian.

"Ada menteri yang mau nakuti anak buahnya, terus dimarahin. Eh malah ditanya, kamu yang gajih siapa. Tadinya menteri itu gua kenal juga, setelah itu saya anggap menteri yang goblok. Hey menteri, kau dibayar rakyat! Enak aja gayanya doang," tutur Prabowo. (Rifat Alhamidi)*

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah