Usaha “Trucking Logistic”, Aptrindo Banten Endus Praktik Monopoli

- 27 Maret 2019, 18:00 WIB
aptrindo logo
aptrindo logo /

CILEGON, (KB).- Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Provinsi Banten menyoroti sejumlah industri di Kota Cilegon. Organisasi para pengusaha trucking logistic tersebut menemukan indikasi praktik monopoli usaha trucking, yang dilakukan kalangan industri.

Hal tersebut membuat para pengusaha truk logistik kesulitan untuk mengembangkan usaha di Kota Cilegon. Untuk hal tersebut, Aptrindo berencana melakukan audiensi dengan sejumlah kalangan industri.

“Barangkali setelah pilpres, kami akan melayangkan permohonan audiensi dengan kalangan industri. Sejumlah hal ingin kami diskusikan guna menciptakan persaingan usaha sehat. Salah satunya tentang praktik monopoli usaha trucking, yang membuat pengusaha lokal tidak bisa bekerja,” kata Ketua Aptrindo Kota Cilegon Saepul Bahri, Selasa (26/3/2019).

Menurut dia, hingga saat ini hanya 20 persen pengusaha lokal yang terlibat dalam kegiatan trucking logistic industri-industri Kota Cilegon. Selebihnya, kegiatan trucking logistic dilakukan oleh anak-anak perusahaan atau pengusaha luar Kota Cilegon.

“Jadi sekarang ini, hanya 20 persen pengusaha lokal yang dilibatkan. Rata-rata pihak industri itu, membuat perusahaan sendiri dalam hal trucking logistic. Kalau memang tidak ada anak perusahaan, mereka melibatkan perusahaan luar daerah, bahkan luar negeri. Ini sangat tidak adil untuk kami,” ujarnya.

Untuk itulah, pihaknya hendak membenahi praktik-praktik monopoli usaha trucking logistic kalangan industri. Dimulai dengan langkah persuasif, yakni agenda audiensi yang akan dilaksanakan April mendatang.

“Langkah pertama kami persuasif dulu, kami ingin lakukan audiensi. Kami akan meminta kepada kalangan industri untuk mulai melibatkan pengusaha lokal,” ucapnya.

Namun, jika langkah persuasif tidak menuai hasil, Aptrindo bersama Indonesian National Shipowner Asociation (INSA) dan Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI) akan melakukan pergerakan.

“Kami akan melakukan aksi, yakni menutup pintu masuk industri-industri nanti,” ucapnya.

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah