Network
SERANG, (KB).- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten membuka rekrutmen jajaran direksi dan komisaris dua Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yakni PT Banten Global Development (BGD) dan agribisnis. Layaknya pejabat struktural, penetapan bos BUMD juga akan melalui tahapan-tahapan seleksi.
Informasi yang diperoleh, jabatan yang dilelang yaitu 2 orang direksi dan 1 komisaris pada BUMD agribisnis. Sementara, untuk PT BGD dibuka posisi 2 orang direksi dan 2 komisaris.
Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setda Banten Mahdani mengatakan, direksi dan komisaris BUMD dilelang berdasarkan Permendagri Nomor 54 tahun 2017 tentang BUMD dan Permendagri 118 tahun 2018 tentang rencana bisnis, rencana kerja dan anggaran, kerja sama, pelaporan dan evaluasi badan usaha milik daerah.
"Memang sekarang mekanismenya seperti itu, dilelang. Baik itu BUMD yang lama maupun yang baru berdiri harus melalui seleksi pansel," ujar Mahdani, Kamis (17/10/2019).
Mekanisme lelang tersebut dilakukan agar mendapatkan direksi yang profesional dan ahli di bidangnya.
"Mekanisme sama seperti open bidding di pemerintahan, makanya ada pansel. Ada persyaratan khusus misalnya kalau untuk agri ya orang yang betul-betul paham kan. Enggak mungkin misalnya orang perbankan mengisi untuk bidang pertanian," ujarnya.
Tim pansel, kata dia, terdiri dari unsur pemprov dan akademisi. "Pendaftaran sudah dibuka beberapa hari lalu, sampai nanti tanggal 25 Oktober," ujarnya.
Dengan adanya mekanisme lelang tersebut seluruh direksi PT BGD saat ini berstatus pelaksana tugas (Plt). "Semua direksinya sudah di-Plt-kan oleh Pak Sekda. Mereka dibolehkan untuk mengikuti rekrutmen lagi," ucapnya.
Terpisah, Ketua Komisi III DPRD Banten Gembong R Sumedi mendukung pelaksanaan lelang untuk mencari orang-orang profesional yang akan ditempatkan di BUMD.
