Banyak Temui Kendala, Uji Coba Tambang Emas Bayah Gagal

- 30 November 2019, 10:15 WIB
ilustrasi-kandungan-emas
ilustrasi-kandungan-emas /

”Tergantung dia kemampuannya berapa kali. Uji coba itu bisa saja misalkan ini berhasil, ini enggak berhasil. Oh ini setelannya pas, bisa dapat emas banyak. Di dalam RKAB nanti ada rencana mereka kerja,” ucapnya.

Disinggung apakah beberapa kali uji coba yang gagal sudah sampai mengangkat material emas, ia mengatakan belum sampai ke sana. ”Kalau dapat (emas Bayah bisa diproduksi) kan jadi penghasilan buat kita,” tuturnya.

Sebelumnya Eko menjelaskan, proses penambangan emas dilakukan dengan cara menghisap pasir dengan menggunakan pompa hisap.

”Dan itu nanti prosesnya nanti ada di laut dan nanti ada di dalam pasir, nanti bisa gelap di si pasirnya, pasirnya dibalikin lagi ke ini (laut) emasnya dibawa. Karena kadang-kadang kalau nyedot satu ton belum tentu dia dapat 2-3 gram,” katanya.

Jika produksi sudah berjalan maka akan ada royalti yang didapatkan pemeritah. Hitungannya hasil produksi dikalikan harga pasar emas internasional, kemudian dilakukan presentase dan akan muncul angka royalti yang harus diberikan kepada pemerintah.

Angka royalti 100 persen dibagi untuk pemerintah pusat 20 persen, kabupaten lokasi produksi 32 persen, kabupaten/kota bukan lokasi produksi 32 persen dan pemprov 16 persen.

”Mudah-mudaban benar seperti itu kalau benar itu ya Banten dapat royalti minimal. Dalam aturannya nanti Banten akan mendapatkan royalti dari emas, kalau provinsi kira-kira dapat 16 persen lah royaltinya,” ujarnya. (SN)*

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah