Network
CILEGON, (KB).- Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon Senin (30/12/2019) ini, dipastikan melakukan pelantikan pemenang lelang jabatan 5 kepala organisasi perangkat daerah (OPD).
Bersamaan dengan itu, Pemkot Cilegon pun melakukan rotasi dan promosi besar-besaran. Sesuai rencana, pelantikan dilaksanakan di Aula Kantor Dinas Komunikasi Informatika Sandi dan Statistik (DKISS), pukul 08.00 WIB.
Wali Kota Cilegon Edi Ariadi mengatakan, mutasi besar-besaran merupakan bagian dari konsekuensi adanya open bidding 5 jabatan kepala OPD. Dimana naiknya para pejabat Eselon III ke Eselon II, menyebabkan terjadinya kekosongan jabatan di 5 kursi Eselon III tersebut.
”Ketika pejabat Eselon III naik jabatan, jelas ada kursi yang ditinggalkan. Berarti harus diisi juga kan, naiklah pejabat Eselon IV untuk mengisi kursi itu,” katanya saat ditemui di Kantor Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Cilegon, Ahad (29/12/2019).
Menurut Edi, banyaknya pejabat pensiun juga menjadi penyebab lain dilakukannya mutasi besar-besaran. Berdasarkan skema yang sama, maka banyak pejabat Eselon IV yang mendapatkan promosi hari ini.
”Kursi kosong karena pejabatnya pensiun juga harus diisi. Selama ini kan pihak legislatif terus menyoroti, kalau Pemkot Cilegon ini kebanyaka Plt. Makanya besok semuanya akan diisi,” ujarnya.
Edi mengatakan, pola mutasi yang dilakukan saat ini terbilang gaya baru. Bahkan akan ada kejutan yang akan muncul pada agenda tersebut.
”Mutasi sekarang ini saya katakan gaya baru. Sebab kalau pakai gaya lama, sepertinya orang luar lebih tahu dibandingkan orang dalam. Pokoknya tunggu saja, saya pun akan buat kejutan nanti,” tuturnya.
Kepada pejabat yang tidak terkena promosi, lanjut Edi, jangan patah semangat. Ia mengimbau agar para ASN tetap bekerja dan terus berprestasi.
