Jabatan Terancam Jika Tak Mampu Kendalikan Inflasi, Ini yang Dilakukan Pj Gubernur Banten

- 9 Februari 2023, 14:07 WIB
Pj Gubernur Banten Al Muktabar yang saat ini sedang berusaha menekan inflasi/Adpim/Pemprov Banten
Pj Gubernur Banten Al Muktabar yang saat ini sedang berusaha menekan inflasi/Adpim/Pemprov Banten /

KABAR BANTEN - Sejumlah harga bahan pokok terus naik di Wilayah Provinsi Banten. 

Jika persoalan inflasi akibat harga bahan pokok terus naik tidak bisa diselesaikan, menurut pengamat politik bakal beresiko terhadap masa jabatan Pj Gubernur Banten Al Muktabar.

Karenanya persoalan harga bahan pokok terus naik di Wilayah Provinsi Banten harus segera diantisipasi.

Baca Juga: Sinopsis Surga di Bawah Langit, Angkat Isu Permasalahan Pendidikan Indonesia

Pengamat Politik Untirta Leo Agustino mengatakan, sudah banyak pengamat dan pakar ekonomi yang memprediksi pada tahun 2023 bakal terjadi resesi global. 

Itu menurut Leo, tidak hanya berdampak pada level nasional tetapi juga pada tingkat daerah.

"Tahun 2023 sudah diprediksi oleh banyak ekonom dan pengamat akan terjadi resesi global. Tentu impaknya tidak hanya pada level nasional, tapi juga di level lokal," ujar Leo saat mengawali perbincangannya dengan kepada Kabar Banten, Rabu 8 Februari 2023.

Baca Juga: Ombudsman Soroti Pelayanan di BPN, ini Penyebabnya

Karena itu lanjut Leo, masalah yang dihadapi oleh Provinsi Banten harus dilihat. 

Salah satunya satu perspektif inflasi, sebagaimana yang diamanatkan oleh pemerintah pusat kepada para kepala daerah.

Jika amanat menekan inflasi tidak berhasil sesuai target menurut Leo, masa jabatan Pj kepala daerah atau dalam hal ini Pj Gubernur Banten Al Muktabar bisa dievaluasi.

"Apabila Kepala daerah tak mampu menangani masalah resesi yang merembes ke daerah, maka Pemerintah Pusat akan melakukan Evaluasi atas kinerja Kepala daerah yang saat ini hanya sebagai penjabat," ungkapnya.

Baca Juga: Wanita yang Tewas di Pinggir Jalan Stadion Badak Pandeglang Ternyata Putri Wakil Ketua Kadin Banten

Maka dari itu, Leo mengingatkan para kepala daerah yang statusnya Penjabat, untuk segera melakukan langkah-langkah konkrit dalam mengatasi inflasi. 

Terlebih dari itu, bisa dengan melibatkan para ahli, praktisi hingga akademisi.

"Karena itu, saran Saya, membuat roadmap antisipasi inflasi dan masalah ikutannya menjadi sangat penting. Melibatkan ahli, praktisi, hingga akademisi akan menyempurnakan roadmap ke depan," sarannya.

Baca Juga: Wisata Gratis, Jembatan Kaca Cisadane di Kota Tangerang Banten, Cocok untuk Liburan Akhir Pekan Keluarga

Sementara itu, Pj Gubernur Banten Al Muktabar rapat inflasi bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui zoom. 

Al Muktabar mengakui banyak menerima arahan dan tugas dari Menteri Dalam Negeri untuk menekan inflasi di Banten.

Sesuai dengan arahan Kemendagri, Al Muktabar mengatakan bahwa, Pemprov Banten mengerahkan segala kekuatan untuk menekan angka inflasi. 

Baca Juga: Harga Minyak Goreng, Beras dan Kebutuhan Pokok Di Kota Serang Banten Naik, Ini Penyebabnya

Penanganannya tentu tidak dilaksanakan sendiri tetapi secara rutin bersama pemerintah pusat. 

Sementara di Provinsi Banten, Al Muktabar konsisten menggerakkan tim inflasi.

"Terus menggiatkan tim inflasi daerah dan memang kita intens," katanya.

Baca Juga: Tips Sehat Alami, Cukup Minum Air Putih Hangat pada Pagi Hari, Ini yang Akan Kamu Rasakan

Sesuai dengan arahan Kemendagri, Al Muktabar juga menegaskan bahwa Pemprov Banten berkolaborasi dengan pemerintah pusat.

 Jika, ada hal yang tidak bisa diselesaikan di daerah.

"Kita berkoordinasi dengan badan pangan untuk beras. Kita dapat arahan dari Bapak Menteri Dalam Negeri. Terkoordinasi dengan agenda kerja nasional ada Bulog, badan ketahanan pangan Menteri pertanian dan menteri perdagangan," tegasnya.

Baca Juga: Kenapa Bayi Merangkak Mundur? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Selain menggerakkan peran pemerintah, Kata Al Muktabar, Pemprov Banten juga menggerakkan masyarakat untuk bersama sama melakukan gerakan menanam.

"Gerakan menanam terus kita tekankan," katanya.

Selain itu, seperti biasanya, Pemprov Banten juga dipastikan melakukan gerakan operasi pasar untuk mengendalikan kenaikan sejumlah harga bahan pokok. Tidak hanya itu, termasuk memastikan suplai bahan pokok aman.

Baca Juga: Fakta Unik Suku Bajo Dijuluki Sebagai Penyelam Sejati, yang Jadi Inspirasi Film Avatar 2

"Itu dipetakan, paling tidak yang sudah teridentifikasi secara menyeluruh. Misalnya beras. Dia merangkak naik ketika ada ketidaksesuaian supply," katanya.

Kendati demikian, Al Muktabar meminta warga untuk tidak panik dalam menghadapi kenaikan harga bahan pokok. 

Ia memastikan untuk pasokan stok bahan pokok cukup untuk di Banten.

"Stok terkendali, ada. Tidak perlu panik, tidak perlu menyetok yang berlebihan pada batas kebutuhan saja," imbaunya untuk masyarakat di Banten.***

 

Editor: Sigit Angki Nugraha


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah