Rencana Penyertaan Modal, Komisi III Pastikan Kondisi 4 BUMD Kabupaten Serang

- 14 Februari 2020, 07:00 WIB
BUMD-ilustrasi
BUMD-ilustrasi /

SERANG, (KB).- Komisi III DPRD Kabupaten Serang ingin memastikan kondisi empat Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemerintah Kabupaten Serang apakah sehat sesuai hasil cek analisa investasi atau tidak. Hal tersebut berkaitan dengan rencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang yang akan kembali memberikan penyertaan modal.

Diketahui sebelumnya Pemkab Serang mengajukan tiga macam rancangan peraturan daerah (Raperda) untuk dibahas DPRD Kabupaten Serang, salah satunya Raperda tentang penyertaan modal BUMD Kabupaten Serang. Empat BUMD Pemkab Serang yakni Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Serang, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Albantani, Lembaga Keuangan Mikro (LKM) Ciomas dan Serang Berkah Mandiri (SBM).

Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Serang Agus Wahyudiono mengatakan, landasan hukum adanya penyertaan modal BUMD tersebut yakni perda nomor 4 tahun 2017, di perda disebutkan salah satu modal utama BUMD berasal dari pemkab atau sekitar 51 persen. Walau demikian kata dia, penyertaan modal tersebut baru bisa dilakukan dengan catatan untuk pengembangan usaha dan menyehatkan BUMD.

"Tentunya sebelum ke penambahan modal usaha harus melalui tahap verifikasi atau penyehatan atau di cek analisa investasi. Kalau sudah aman secara administratif dan hukum, bisa disertakan modal," kata Agus kepada Kabar Banten saat ditemui setelah rapat Paripurna di gedung DPRD Kabupaten Serang, Kamis (13/2/2020).

Agus mengatakan, raperda penyertaan modal  usulan dari Bupati Serang, pihaknya juga sudah melakukan ke empat BUMD tersebut. Hasilnya, ada dua BUMD yang sudah memberikan manfaat berupa penyeimbangan deviden pada pendapatan asli daerah (PAD) dan manfaat dalam bentuk peningkatan ekonomi masyarakat.

"Contoh usaha mikro (BPR) kemudian PDAM selain pelayanan air minum juga bisa memberikan PAD kepada Pemda. Makanya harus di suport agar BUMD bisa memberikan manfaat baik dari sosial maupun profit ekonomi dan pelayanan lebih baik. Suport dalam bentuk peyertaan modal ada dalam bentuk uang dan lainnya. Kita suport agar BUMD bisa memberikan manfaat baik dari sosial maupun profit ekonomi," tuturnya.

Agus mengatakan, terkait  berapa nilai anggaran yang akan diberikan kepada BUMD tersebut, itu belum diketahui. Untuk saat ini masih dalam rangka meningkatkan ekonomi dan menyehatkan BUMD yang ada. Dari empat BUMD yang dimiliki dua diantaranya kini kondisinya sehat yaitu BPR dan PDAM.

“Yang dua (LKM Ciomas dan SBM) ada upaya penyehatan dan lainnya. Kalau nilai (Penyertaan modal) nya berapa belum tahu," kata Agus.

Politisi PKS tersebut mengatakan, untuk modal BUMD bentuknya ada berupa penyertaan modal dari pemkab kemudian ada juga berupa hibah bantuan dari pusat. Namun untuk bantuan dari pusat sifatnya rembes.

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah