Network
KABAR BANTEN - Sebanyak 70 Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menjalani tes wawancara di Sekretariat DPC PDIP Kabupaten Pandeglang, pada Minggu 12 Februari 2023.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPC PDIP Kabupaten Pandeglang Raden Deden Hertandi mengatakan, sebelumnya ada 105 kader yang mencalonkan diri sebagai Bacaleg.
Namun setelah dilakukan verifikasi terhadap berkas pendaftaran, yang dinyatakan lolos ke tahapan wawancara ini hanya 70 orang.
"Yang mendaftar awalnya ada 105 orang dari 6 Dapil, yang mengikuti tes wawancara saat ini ada 70 orang. Sedangkan yang kita jaring hanya 50 orang, artinya ditahapan wawancara ini akan ada yang gugur 20 orang," kata Deden.
Menurut Deden, tahapan wawancara ini akan menjadi barometer partai dalam melakukan pemetaan demografi sesuai dengan arahan DPP PDIP.
"Wawancara ini sebagai barometer temen-temen Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) untuk pemetaan demografi, supaya kita bisa meraih target 9 kursi di DPRD Pandeglang," ungkapnya.
Deden juga menyampaikan, bahwa kegiatan pemetaan dan penjaringan Bakal Calon Anggota Legislatif ini sebagai tindak lanjut dari instruksi DPP PDIP nomor: 4432/IN/DPP/IX/2022.
"Ini juga sebagai tindaklanjuti dari instruks DPP kepada DPD dan DPC PDIP untuk mengusulkan Bacaleg dengan mempertimbangkan beberapa hal diantaranya, seperti harus memenuhi kriteria yang telah ditentukan dan mengisi data-data Bacaleg per Dapil di tingkat Provinsi, Kabupaten atau Kota," ujarnya.
Sementara itu, salah satu Bakal Calon Anggota Legislatif dari Dapil III Titi Atiyatul Alawiyah mengaku optimis dirinya dapat lolos sebagai Bacaleg dari PDIP.
