Network
BADAN Urusan Logistik (Bulog) Subdivre Lebak-Pandeglang mengerahkan jaringan Rumah Pangan Kita (RPK) menyediakan komoditas pangan dengan harga murah. Hal itu untuk menjamin stabilitas harga pangan di tengah pyhsical distancing darurat Covid-19.
"Operasi Pasar (OP) diperlukan untuk menjaga stabilitas harga di pasaran di tengah merebaknya Covid-19 yang tentu berpengaruh pada kondisi perekonomian warga," kata Kepala Cabang (Kacab) Bulog Lebak-Pandeglang Meita Novariani, melalui tim penyalur logistik Bulog, Paird Mukti, Selasa (7/4/2020).
Ia mengatakan, dalam OP tersebut, pihaknya melibatkan RPK yang ada di 28 kecamatan di Kabupaten Lebak. Namun, kegiatan OP dibatasi atau bertahap sebagaimana maklumat Kapolri agar membatasi sejumlah kegiatan yang melibatkan banyak orang.
"Makanya kita gandeng RPK dalam kegiatan OP ini, agar kegiatan OP tetap berjalan dengan menerapkan anjuran pemerintah, yaitu menjaga jarak," katanya.
Menurutnya, OP dilaksanakan juga tidak secara serentak oleh 300 RPK yang tersebar di 28 kecamatan. OP di setiap RPK dilakukan secara bergiliran disesuaikan dengan kesiapan masing-masing RPK.
"Komoditas pangan yang dijual pada kegiatan OP tersebut sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET)," ucapnya.
Ia mengatakan, Bulog ditugaskan untuk menjamin ketersediaan pangan, sekaligus menstabilkan harga kebutuhan pangan di masyarakat. Terlebih, saat ini menghadapi bulan Ramadan, sehingga stabilitas harga dan ketersediaan pangan harus dipastikan aman.
"Operasi pasar ini upaya Bulog yang ditugaskan pemerintah dalam ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga pangan," ucapnya.
Untuk jenis komoditasnya sendiri, kata dia, yakni gula kristal dengan harga Rp 12.500 per kilogram, daging Rp 80.000 per kilogram, tepung terigu Rp 9.000 per kilogram, minyak goreng Rp 13.000 per liter dan kacang hijau Rp 22.000 per kilogram.
