SERANG, (KB).- Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak empat kabupaten/kota di Banten tahun 2020 dinilai memiliki peta pencalonan bervariasi.
Calon di Pilkada Kabupaten Pandeglang berpotensi tunggal dan Kabupaten Serang dua pasangan calon (paslon) atau head to head. Sedangkan Pilkada Kota Cilegon dan Tangerang Selatan berpotensi lebih dua paslon.
"Tiap kabupaten/kota memiliki kondisi yang berbeda," kata Akademisi Untirta Ail Muldi, kepada Kabar Banten melalui sambungan seluler, Ahad (7/6/2020).
Ail mengatakan, petahana selain Pandeglang dalam pilkada kabupaten/kota di Banten berpotensi memiliki penantang. Hal itu dilihat dari bakal calon yang sudah mendapatkan rekomendasi dukungan partai dan sisa kursi partai politik untuk bisa mengusung paslon.
"Bahwasanya ada kecenderungan kabupaten/kota memiliki lawan," katanya.
Di Kabupaten Serang, paslon petahana yaitu Ratu Tatu Chasanah-Panji Tirtayasa kemungkinan besar berhadapan dengan pasangan Nasrul Ulum-Masduki yang prediksinya diusung Gerindra dan PAN. Jika ini terjadi maka Eki Baihaki kekurangan kursi untuk maju mengingat kursi Partai Demokrat masih tak cukup.
"(Jika Nasrul Ulum-Masduki diusung Gerindra) memang sisa kursi partai politik yang ada dimungkinkan hanya dua calon," ujarnya.
Kemudian untuk Pilkada Kota Tangerang Selatan petahana yang akan maju adalah Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie. Salah satu penantangnya ada Putri Wakil Presiden RI Siti Nur Azizah. Selain itu juga ada kubu lain yang masih bisa pencalonan.
Pilkada Cilegon paslon yang akan menantang petahana Ati Marliati adalah Helldy Agustian-Sanuji Pentamarta. Terdapat juga pasangan lain yang masih bisa maju dengan mempertimbangkan kursi partai yang belum mengusung paslon.