Mahasiswa Sampaikan Mosi tidak Percaya ke DPRD Banten

- 12 Juni 2020, 02:45 WIB
Interpelasi anggota dprd banten tentang bank banten
Interpelasi anggota dprd banten tentang bank banten /

SERANG, (KB).- Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) berunjuk rasa di depan Gedung DPRD Banten, KP3B, Kecamatan Curug, Kota Serang, Kamis (11/6/2020). Mereka menyatakan mosi tidak percaya kepada DPRD karena minimnya anggota dewan yang menandatangani usulan interpelasi kepada Gubernur Banten.

Pantauan di lokasi, aksi yang dilakukan di depan papan nama DPRD Banten mendapat pengawalan dari aparat kepolisian. Massa bergantian menyampaikan orasinya. Mereka juga melemparkan telur ke DPRD Banten sebagai simbol ketidakpercayaan kepada DPRD Banten.

Koordinator Aksi Ari Opanda mengatakan, DPRD Banten terkesan diam dan minim menggunakan hak interpelasinya terhadap gubernur terkait pemindahan rekening kas umum daerah (RKUD).

"Kami menyatakan mosi tidak percaya kepada legislatif yang saat ini gagal dalam melakukan tugasnya dalam mengawal aset Banten yakni Bank Banten. Kami tidak puas dengan kinerja legislatif yang seperti buta fungsi dalam menjalankan tugas," katanya.

Baca Juga : 15 Anggota DPRD Banten Menandatangani, Interpelasi Gubernur Banten Bergulir

Dia mempertanyakan minimnya anggota dewan yang mengajukan interpelasi. Dari 85 wakil rakyat, hanya 15 anggota atau di bawah 20 persen yang mengusulkan interpelasi.

"Ini menimbulkan asumsi liar jika kita kaitkan dengan beras CSR (Corporate Social Responsibility). DPRD kehilangan etos kerja padahal jelas mereka adalah representasi rakyat," ujarnya.

Menurut Ketua Umum HMI Cabang Serang Faisal Dudayef Payumi Padma, keputusan eksekutif memindah kas daerah membuat gaduh di tengah pandemi Covid-19.

"Seharusnya pemprov bersama DPRD fokus mengatasi pandemi. Ini malah membuat keputusan yang tidak sepatutnya dilakukan sehingga membuat gaduh. DPRD gagal melakukan tugas dan fungsinya," ucapnya.

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah