Anggaran Covid-19 Terserap Rp 322,7 Miliar, Dinkes Banten Paling Besar

- 17 Juni 2020, 08:06 WIB

SERANG, (KB).- Realisasi Belanja Tidak Terduga (BTT) Pemprov Banten selama masa pandemi Covid-19 telah mencapai Rp 322,7 miliar. Dari jumlah tersebut, sejauh ini Dinas Kesehatan (Dinkes) Banten menyerap anggaran paling besar yakni Rp 186,599 miliar.

Realisasi belanja itu berkaitan dengan kebutuhan pencegahan dan penanganan Covid-19 yang digunakan dalam kurun waktu Maret hingga saat ini.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Banten Rina Dewiyanti mengatakan, realisasi BTT untuk penanganan Covid-19 mencapai Rp 322,7 miliar atau 19,14 persen dari total pagu Rp 1.686.015.513.095.

Rinciannya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sebesar Rp 7.368.063.900, Dinkes Rp 186.599.931.903, dan Dinas Sosial (Dinsos) sebesar Rp 126.239.700.000 untuk bansos Jaring Pengaman Sosial (JPS) kepada 229.339 KK. “Itu data terkini,” kata Rina, dikonfirmasi Selasa (16/6/2020) malam.

Rina menjelaskan, sejauh ini belum dilakukan pembahasan tentang refocusing anggaran tahap empat untuk penanganan Covid-19. “Kami belum lakukan refocusing tahap empat,” ujarnya.

Sementara, saat ini Pemprov Banten mulai ancang-ancang bahas perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2020. Pemprov sedang menghitung ulang kemampuan anggaran terutama yang bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Nanti akan dihitung ulang. Nanti kita lihat perkembangan penerimaan daerah sampai desember sampai berapa. Sifatnya masih prediksi,” kata Kepala Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) Banten Muhtarom, kemarin. (RI)*

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x