Interpelasi Mandek, Gedung DPRD Banten Didemo Lagi

- 26 Juni 2020, 18:16 WIB
IMG-20200626-WA0021
IMG-20200626-WA0021

Dirinya menjelaskan, interpelasi masih dinggap penting meskipun Gubenur Banten telah mengirimkan surat ke DPRD Banten tentang konversi dana kasda menjadi penyertaan modal. Melalui interpelasi Gubernur Banten dapat menjelaskan secara utuh tentang pemindahan RKUD kepada masyarakat melalui para anggota DPRD. 

Koordinator Aksi Muhamad Soleh mengatakan, keranda berikut tomat busuk yang dibawa pihaknya merupakan wujud nyata dari matinya serta busuknya kinerja DPRD Provinsi Banten. Sebab, mereka enggan melanjutkan hak interpelasinya kepada Gubernur Banten. 

"Yang kami bawa hari ini bisa diartikan sebagai matinya keberanian DPRD Banten tidak mau melanjutkan Hak Interpelasi kepadan Gubenur Banten," katanya. 

Sementara itu, saat diminta tanggapan tentang aksi HMI, hingga pukul 17.00 WIB Ketua Fraksi PDIP DPRD Banten Muhlis tak membalas pesan whatsapp mesengger yang dikirim wartawan. 

Sebelumnya Muhlis mengatakan, ppenundaan sementara interpelasi setelah memperhatikan  perkembangan atas upaya dan langkah penyehatan Bank Banten yang telah memasuki babak baru melalui pengambilan opsih tertentu. 

"Sikap penundaan/penangguhan ini diambil sebagai bentuk apresiasi sekaligus pemberian ruang, waktu, dan kesempatan kepada Pemerintah Provinsi Banten yang telah menunjukkan itikad baik  untuk menyusun, dan menjalankan rencana aksi dan tindak lanjut (RATL) penyéhatan Bank Banten, tanpa sedikitpun mengabaikan prinsip dan esensi fungsi, tugas, dan wewenang  pengawasan sebagai anggota DPRD Provinsi Banten yang melekat dan mengikat berdasarkan peraturan perundang-undangan," ujarnya. (SN)*

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah