KABAR BANTEN – Warga di Provinsi Banten diingatkan agar menghindari 4 “Terlalu” agar tidak memiliki anak yang mengidap stunting atau pertumbuhan lambat karena faktor kekurangan gizi.
Permintaan itu disampaikan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional atau BKKBN Banten saat menggelar acara Rapat Konsolidasi Penguatan Pemenuhan Kebutuhan Alat Kontrasepsi dan Peningkatan KB Pasca Persalinan Bersama Mitra Kerja Kabupaten/Kota Provinsi Banten Tahun 2023 di Hotel Aston Anyer, Kabupaten Serang, Kamis 16 Februari 2023.
Pelaksana tugas atau Plt Kepala Perwakilan BKKBN Banten, dr Nurizky Permanajati mengungkapkan, kegiatan itu dilaksanakan salah satunya dalam rangka menggiatkan program KB pasca persalinan.
“Terkait dengan stunting, BKKBN fokusnya di area pencegahan. Pencegahan stunting dari hulu dimana intervensinya diberikan mulai dari remaja, mengawal calon pengantin, pendampingan terhadap ibu hamil, ibu bersalin, ibu menyusui, ibu nifas, sampai dengan anak umur 59 bulan,” paparnya.
Program lainnya dalam pelayanan alat kontrasepsi, lanjutnya, adalah bagaimana menjaga jarak antara anak pertama, kedua, dan selanjutnya. Karena dengan jarak yang ideal maka pemberian pola asuh terhadap anak bisa maksimal. Pola pengasuhan diberikan sejak terjadi proses pembuahan.
Dikatakan, ada empat 4 faktor “Terlalu” yang determinan terhadap stunting. Keempatnya adalah terlalu muda bersalin, terlalu tua bersalin, terlalu dekat bersalin, dan terlalu banyak anak.